Suap 4,8 Milyar KPK Resmi Tahan Wakil Ketua Komisi VII DPR dan Amankan Bupati Temanggung Terpilih
Suap 4,8 Milyar KPK Resmi Tahan Wakil Ketua Komisi VII DPR dan Amankan Bupati Temanggung Terpilih

detikcyber.com, Jakarta – Terkait kasus suap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih, KPK (Komisi Pemberatasan Korupsi) resmi menahannya. Selain itu juga mengamankan Bupati Temanggung terpilih Muhammad Al-Khafidz. Al-Khafidz yang diketahui merupakan suami dari Eni Maulani Saragih, tersangka kasus suap kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Selain Al-Khafidz, KPK juga mengamankan dua orang staf  Eni Maulani Saragih (EMS), pada Sabtu (14/7/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di rumah EMS di daerah Larangan, Tangerang,” terang Basaria Panjaitan Wakil Ketua KPK di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Menurunya, KPK masih memeriksa Muhammad Al-Khafidz (MAK) untuk mengetahui aliran uang dan perannya dalam kasus tersebut. KPK akan menelusuri jika ada kaitan antara kasus suap tersebut dengan gelaran Pilkada di Temanggung yang digunakan sebagai dana kampanye,”jelas Basaria.

Dikabarkan sebelumnya, KPK menetapkan Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait MoU kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau. Eni Maulani Saragih diduga telah menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari komitmen fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Kommitmen fee tersebut diberikan oleh pihak swasta Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited agar proses penandatanganan MoU pembangunan PLTU Riau-1 berjalan lancar. KPK menduga uang suap sebesar Rp 500 juta itu merupakan penerimaan keempat dari Johannes. Adapun total nilai suap yang diberikan Johannes sebesar Rp 4,8 miliar. Dengan rincian tahap pertama uang suap diberikan pada Desember 2017 sebesar Rp 2 miliar.Tahap  kedua, Maret 2018 sebesar Rp 2 miliar dan tahap ketiga sebesar Rp 300 juta pada 8 Juni 2018. Selanjutnya lembaga anti rasuah menyita uang sebesar Rp 500 juta saat mengamankan TM (Tahta Maharaya), staf sekaligus merupakan keponakan Eni, pada Jumat, (13/7/2018) lalu.(Dido)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure