KPK Obok-Obok Rumah Dirut PLN Sofyan Basir
KPK Obok-Obok Rumah Dirut PLN Sofyan Basir

detikcyber.com, Jakarta, – Lembaga anti rasuah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sore tadi Minggu (15/7) obok-obok rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Penggeladahan tepatnya dilakukan di rumah Sofyan yang beralamat di Jalan Bendungan Jatiluhur II Nomor 3, Benhil, Jakarta Pusat.

Febri Diansyah Juru Bicara KPK membenarkan informasi penggeledahan tersebut. Febri mengatakan saat ini penggeledahan masih dilakukan petugas KPK.

Berdasarkan informasi penggeledahan di rumah Sofyan Basir merupakan buntut pengembangan dari tindak lanjut penyidikan kasus suap yang melibatkan Wakil Ketua DPR Komisi VII DPR RI dari partai Golkar Eni Mulani Saragih. Eni diduga menerima suap terkait proyek PLTU Riau I. Anggota DPR kini telah dipecat dari kepengurusan partai Golkar.

KPK mengonfirmasi penggeledahan di rumah Dirut PLN Sofyan Basir merupakan tindak lanjut penyidikan kasus suap proyek PLTU Riau-1 yang menjerat Wakil Ketua DPR Komisi VII DPR RI Eni Mulani Saragih.

Juru KPK Febri Diansyah menambahkan penyidik KPK saat ini tengah mencari barang bukti lain dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1.

Penggeledahan di lokasi tertentu dilakukan dalam rangka menemukan barang bukti yang terkait dengan kasus korupsi proyek PLTU Riau . Kasusnya pun ketika Eni Saragih terjaring dalam OTT KPK. Eni yang juga merupaka istri dari Bupati Temanggung terpilih Muhammad Al Khafidz diduga menerima suap sebesar Rp. 4,8 milyar terkait proyek PLTU Riau I,” pungkas Febri. (Dido)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure