” TIDAK ADA PENDAMPINGAN HUKUM ASN YANG TERSANGKUT KASUS DANA HIBAH KONI, BIAR BERJALAN BIASA AJA “
” TIDAK ADA PENDAMPINGAN HUKUM ASN YANG TERSANGKUT KASUS DANA HIBAH KONI, BIAR BERJALAN BIASA AJA “

detikcyber.com, Kajen – Hal ini disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M. M. pada wawancaranya setelah acara Mou Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan di Aula Lantai I Setda ( 28/2/2024 ).

Pada kesempatan itu Bupati Pekalongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada kejaksaan karena melakukan pendampingan selalu dengan pemerintah kabupaten pekalongan, supaya apapun yang kami lakukan harus sesuai aturan. Karena Bupatinya satu, anak buahnya ribuan, sehingga untuk memantau satu per satu memang dibutuhkan partner yang baik, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik, semuanya rapi dan juga tidak ada masalah.

Menyinggung kasus sekretaris dan bendahara yang menjadi tersangka dalam laporan fiktif dana hibah KONI periode 2019 – 2023 Bupati Pekalongan menyampaikan bahwa kalau itu kan sudah berjalan, kami selaku pemerintah kan hanya memberikan hibah, saya tidak tahu yang dilakukannya apa, dan untuk apa. Kan kita tidak bisa memantau sejauh itu, sehingga biarlah itu menjadi urusan dari pihak penegak hukum, sehingga ya kami sebagai pemerintah tidak ikut campur sama sekali lah. Kami hanya mendoakan, sebagai bupati, apapun ceritanya itu adalah anak dari Kabupaten Pekalongan agar semuanya baik-baik, dan bisa selesai semuanya dengan baik.

” Yang berstatus ASN, itu sedang diurus kok, mungkin pensiunnya, itu mungkin yang dilakukan hanya itu”, tutur Fadia Arafiq

Menanggapi kinerja ASN Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menjelaskan bahwa sejauh ini alhamdulillah semua baik, tidak ada pernah masalah apapun, karena kami menjadikan kejaksaan dan kepolisian adalah partner yang baik, sehingga apapun mereka saya bilang apapun pokoknya datang tanya, datang tanya, gak usah malu.

Dan terus terang dengan Bu Kajari kita ini juga beliau itu istilahnya nomor hape nya itu malah dikasihkan kepada seluruh ASN kami, kepala desa juga, supaya kalau ada apa-apa bisa langsung tanya ke ibu, konsultasi, bisa tanya, dan tidak ada yang mengatasnamakan kejaksaan, jadi semuanya bagus-bagus aja.

ketika ditanya masalah pendampingan hukum Bupati Pekalongan menyampaikan
Kalau pendampingan hukum tidak ada ya, karena kan itu biar berjalan biasa aja, tapi sebagai bupati dan ASN nya kami membantu untuk proses pensiunnya agar mudah saja.

” Tidak ada pendampingan hukum, semua biar berjalan dengan apa adanya saja “, jelas Bupati Pekalongan

Pada kesempatan itu Kajari Kabupaten Pekalongan Feni Nilasari, S.H., M.H. menyampaikan kalau berkaitan dengan MoU ini, kita kejaksaan itu hadir di tengah-tengah masyarakat terutama Kabupaten Pekalongan dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut Feni Nilasari menjelaskan bahwa tujuannya, selain Kejaksaan itu diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk memberikan pelayanan atau layanan aspek hukum yang bisa kita berikan, dalam hal ini adalah fungsi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) yang bisa kita berikan berkaitan dengan, tusi Datun itu ada pendampingan, legal assistant, terus ada legal opinion pendapat-pendapat hukum, yang bisa kita berikan terutama ke kepala daerah.

” Kami dari kejaksaan ini melakukan pendampingan kepada Kepala Daerah untuk penyelematan, baik itu aspek aset negara atau keuangan negara, dan itu juga menjadi wibawa kepala daerah, ada penindakan, ada penegakan, tapi kita juga mengedepankan dengan preventif tentunya.

Dengan Datun ini, maka kita memberikan pendampingan yang berkaitan dengan atau di leadingnya perdata dan tata usaha negara, tentang aset-aset kabupaten, terus di situ juga ada keuangan negara yang harus kita selamatkan”, jelasnya

Kajari Lebih lanjut mengatakan Kalau kewibaan Kepala Daerah saya lihat bagus di sini, tetap terjaga, tetap baik, tidak dari kejaksaan saja saya lihat, dari TNI/Polri, kita selalu berkerjasama, berkoordinasi dengan baik untuk menjaga kewibawaan kepala daerah dan aset-aset itu.

Sementara itu menyinggung sekretaris dan bendahara KONI yang terjerat hukum Feni Nilasari mengatakan Kita itu kalau masalah ada menentukannya itu kan harus dengan dua alat bukti. Itu juga kita sedang melakukan pendalaman. Pendalaman-pendalaman yang kita sudah peroleh, tersangka baru kita temukan dua. Dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, cuma kita tidak bisa menyebutkan di sini karena kita juga masih penyidikan. Masih berlanjut, tidak bisa kita sebutkan di sini.

( LELES CASPER )

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure