detikcyber.com, Karanganyar, – Di lingkungan Kota Karanganyar diadakan Penghapusan Aset penebangan Kayu dilingkungan kota untuk diganti tanaman Pohon Trembesi , namun ironisnya dalam mikanismenya diduga tidak benar, belum penghapusan aset juga belum dilelang tetapi pohon sudah ditebang . Sesuai aturan ini salah dalam proses mekanesme pelaksanaanya.
Pohon yang ditebang dilingkungan kota Karanganyar sebanyak 383 pohon banyak yang berukuran besar. Dalam penebangan kayu ini melibatkan pihak ke 3 , yaitu PT Fajarindo P, yang diberikan perintah dan wewenang langsung dari bidang Perkim ( Perumahan dan Pemukiman ) untuk penebangan kayu tersebut.
Dihubungi melalui telfon dan whas up (WA) Kabid Perkim ( Perumahan dan Pemukiman ) Bu Ning menyampaikan , ” memang betul kayu belum di lelang baru ditaksir harganya oleh tim BMD, dan yang melelang nanti BKD” ungkapnya pada Detikcyber.com Rabu ( 23/ 3/ 22).
Salah satu pejabat di DPU PR Karanganyar dibagian pengairan yang dulu pernah menangani sama seperti hal ini Dia mengatakan ” Proses ini sebenarnya memang salah seharusnya Penghapusan Aset dulu , lalu dilelang setelah ada pemenang lelang pohon baru di tebang .Namun Disebabkan waktu sangat mepet prosesnya jadi terbalik ditebang dulu dengan sambel berjalan proses penghapusan aset dan baru ada pelelangan kayu ” terangya
Setap Perkim Agus Cipto mengatakan ” jenis kayu yang paling banyak Kayu Angsana hanya ada beberapa Kayu yang jenis Sono dan mahuni , kayu sudah ditebang semua disimpan di gudang DPU PR Karanganyar di Alkal, semuanya masih dikumpulkan disana.” Ungkapnya.
Sementara itu dari PT Fajarindo P. ” Sudah menebang kayu sebanyak 383 pohon yang berukuran besar , kayu itu kebanyakan kayu Angsana , ada beberapa kayu mahoni , Sono dan nangka serta jati.” Terangnya
Informasi yang dihimpun oleh Detikcyber Com , pohon yang ditebang dilokasi lingkungan kota Kabupaten Karanganyar antara lain , Dari Papahan sampai RM Mbak Dwi 132 pohon, wilayah stadion 45, 44 pohon , RM Mbak Dwi Ke selatan, 75 pohon RM Mbak Dwi sampai BRI 50 pohon, Kodim sampai Air mancur sebanyak 14 pohon , Airnmancur sampai Bank Jateng 38 pohon , dan BRI kedelatan 30 pohon , dengan jumplah pohon sebanyak 383 pohon , ini sudah ditebang namun ini belum dilelang dan belum penghapusan aset . ( Dawam)
