detikcyber.com,Wonogiri – Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr SMS Wonogiri, dr Setyorini, MKes, menjelaskan pada 2019 RSUD dr SMS Wonogiri mengikuti akreditasi Standart Akreditasi Nasional Rumah Sakit (SNARS) Edisi I.
“Keberadaan RSUD dr SMS Wonogiri dikelilingi tujuh rumah sakit swasta di Wonogiri. Pada 2016 mendapatkan akreditasi paripurna atau bintang lima tetapi pada 2019 lalu akreditasi turun menjadi bintang tiga atau madya,” ujarnya.
Ada 15 bab akreditasi dan 10 bab mendapatkan nilai diatas 80% dan lima bab mendapatkan nilai dibawah 80%. “Remidial dapat dilaksanakan pada bab yang kurang 80% namun diatas 60%. RSUD dr SMS Wonogiri mengajukan survei remidial di lima bab itu untuk mendapatkan akreditasi paripurna. Ada 120 rekomendasi dan sudah dilakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan mutu layanan.”
Setyorini berharap pengajuan remidial ini mampu membawa RSUD dr SMS Wonogiri menjadi akreditasi paripurna. “Kami berkomitmen melakukan perbaikan layanan RSUD untuk paripurna,” tandasnya.
Pelaksanaan survei dilakukan dua hari, yakni 23 dan 24 Januari dengan tiga anggota tim surveyor, yakni dr Subroto Prawiro Harsoyo, SpPD, Mkes (MMR) yang bertugas surveyer medis, dr Bernadette Eka A Wahjoeni, Mkes, surveyer manajemen dan Tati Herawati T, SKp, MPd, surveyer keperawatan. Survei dilakukan dengan telaah dokumen dan telusur lapangan.
Setyorini menegaskan keputusan remidial bukan untuk mengejar predikat paripurna namun lebih kepada keinginan untuk memperbaiki kekurangan agar memenuhi standar dan berdampak kepada perbaikan mutu layanan kepada masyarakat dan keselamatan pasien. [ wwk]