detikcyber.com, Sragen – seorang kakek, PD (65) yang merupakan salah satu warga Desa Pengkol, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen yang di duga nekat menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo, tepatnya di jembatan Gantung Kliwonan, Sragen sejak Minggu (07/02/2021) pagi, akhirnya ditemukan oleh Tim relawan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (08/02/2021) siang.
Pantauan wartawan detikcyber.com yang berada di lokasi kejadian Laka Air Senin (08/02/2021)pagi, jasad PD yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya berada di Dukuh Patikan, RT 06, Karangudi, Ngrampal, Sragen, yang berjarak lebih dari 20 km dari lokasi kejadian pertama Laka Air.
“Tim relawan mendapat informasi dari warga yang melihat jenazah yang terbawa arus dan melewati jembatan Sapen yang berada di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen pukul. 12.26 WIB,” ungkap Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno kepada detikcyber.com saat pemantauan korban Laka Air di Pos Induk, Senin (08/02/2021) siang.
Berdasarkan informasi dari warga yang melihat jenazah mengapung, Tim Relawan yang terdiri dari BPBD Sragen, PMI Sragen, PSC 119 Sukowati, SAR Himalawu, SAR MTA, SAR Poldes, RAPI dan lain-lainnya bertidak, menyusuri dan memfokuskan untuk pencarian korban laka air hulu sungai dari lokasi awal hingga jembatan Sapen secara manual. Akhirnya tim relawan berhasil menemukan jenazah korban PD yang mengapung di sungai tak jauh dari Dukuh Patikan, Karang Ngudi, Ngrampal, Sragen.
“Kemudian pukul. 13.17 WIB, tim relawan menemukan jasad korban PD (65) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen dan dievaluasi menggunakan ambulans dari PMI Sragen menuju RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen. Pukul. 14.00 WIB Operasi SAR di Kabupaten Sragen dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Suwarno kepada detikcyber.com
Wartawan : Dhiki Prasetyo
Editor : Redaksi