Pegawai Puskesmas Nakes Kerjo sebayak 30 orang Positip Covid. Bupati menutup Total Puskesmas Mulai 13-15 Januari 2021
detikcyber.com, Karanganyar – Bupati Karanganyar Juliyatmono menutup total pelayanan Puskesmas Kecamatan Kerjo selama tiga hari, mulai 13-15 Januari. Penyebaran covid diduga akibat dari penyebaran klaster baru hajatan dan takziah.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar Juliyatmono menjelaskan separo lebih dari 60 tenaga kesehatan di Puskesmas Kerjo positif Covid-19. Bahkan Kepala Puskesmas Kerjo juga positip covid dan menjalani isolasi.
“Terpaksa puskesmas ditutup total selama tiga hari, untuk sterilisasi serta dilakukan penyemprotan desinfektan,” tandasnya, Rabu (13/01).
Adapun untuk pelayanan, sementara masyarakat disarankan ke puskesmas terdekat karena semua pelayanan ditutup. Selain itu tenaga medis lainnya juga libur dan menjalani isolasi mandiri.
Juliyatmono menegaskan penyebaran covid 19 secara massif di Kecamatan Kerjo itu dipicu oleh munculnya klaster baru. Yakni dari klaster hajatan warga serta dari klaster takziah kematian.
Untuk itu Bupati meminta masyarakat benar-benar berhati-hati tidak menyepelekan virus covid karena berdampak fatal bisa menyebar kemana-mana. “Sudah saya peringatkan agar mentaati protokol kesehatan,” paparnya..
Dengan penutupan Puskesmas Kerjo maka terhitung sudah ada lima puskesmas yang ditutup karena nakesnya terpapar covid. Yakni puskesmas Tawangmangu, Karangpandan, Ngargoyoso, Colomadu dan terakhir puskesmas Kerjo.
” Bupati Karanganyar menegaskan kepada semunya warga masyarakat harus makan yang teratur serta untuk menambah nutrisi kebutuhan energi kita supaya anti body kijta kuwat imunitas tubuh kita bisa terjaga dengan baik dan selalu mentaati peraturan protokol kesehatan.” Tambahnya.
Wartawan : Dawam Mashuri
EDITOR : Redaksi
Wartawa : Dawam mashuri