PASAR WIRADESA SIAP DIRESMIKAN
PASAR WIRADESA SIAP DIRESMIKAN

detikcyber.com, Kajen – Menjadi salah satu pasar di Kabupaten Pekalongan yang memiliki potensi daya tarik ekonomi yang cukup tinggi, kini pasar Wiradesa siap akan diresmikan karena pembangunan fisik konstruksinya sudah capai 100 persen.

Namun, sebelum diresmikan pada tahun 2022 mendatang, pembangunan fisik konstruksi pasar Wiradesa ini ditinjau oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR Republik Indonesia , Ir. Diana Kusumastuti, MT pada Sabtu (18/12/2021) sore.

Sekretaris Daerah Yulian Akbar SSos MSi sesaat setelah mendampingi kunjungan Dirjen Kementrian PUPR ini menyampaikan bahwa pasar Wiradesa ini sangatlah potensial di wilayah Pantura.

‘’Pasar Wiradesa ini merupakan salah satu pasar proyek strategis, yang mengacu pada Perpres Nomor 79 Tahun 2019. Dan ini saya lihat sudah selesai 100 persen pembangunannya” tandasnya.

Menurut Sekda , Pasar Wiradesa ini merupakan pasar yang dicanangkan langsung oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2019 sebagai pasar percontohan di Kabupaten Pekalongan, dengan harapan bisa mentriger perekonomian sekitar. Untuk itu, beberapa perbaikan memang perlu dilakukan sebelum difungsikan.

‘’Karena ini merupakan pasar yang luar biasa dengan total anggaran 79 milyar. Jadi, Pasar Wiradesa ini nantinya akan menjadi wajah pantura dan wajah Kabupaten Pekalongan juga,’’ ungkapnya.

Hal itu juga mengingat betapa banyaknya masyarakat pedagang yang akan masuk di pasar Wiradesa dengan jumlah kurang lebih 1994 pedagang.

Jadi, Ia rasa dari segi penataan dan pengaturan juga harus disiapkan terlebih dahulu oleh Pemkab Pekalongan sebelum Pasar Wiradesa benar-benar diresmikan tahun depan.

‘’Dengan jumlah pedagang yang sebegitu banyaknya, Pemkab harus benar-benar dipersiapkan dari segi penataan pedagangnya,’’ ujar Yulian Akbar.

Ia menambahkan bahwa untuk Blok C Pasar Wiradesa itu perlu adanya pembangunan kembali sebagai pasar basahnya. Dan pemerintah saat ini sedang mengusulkan ke Kementrian Perdagangan untuk menganggarkan pembangunan blok c tersebut. Sehingga pada triwulan pertama tahun 2022 mendatang bisa segera terealisasi.

‘’Terkait dengan blok c untuk pasar basah kita pemerintah sedang mengajukan ke kementrian perdagangan, kita lagi mengajukan untuk pembangunan karena itu mencakup hampir 478 pedagang. Doakan saja semoga bisa terealisasi di tahun 2022,’’ jelas Yulian Akbar.

Dan untuk kendala yang masih menjadi hambatan pasar Wiradesa saat ini, dan menjadi PR pemerintah, belum adanya ruang terbuka hijau. Hal ini disebabkan oleh pembebasan lahan di dekat Pasar Wiradesa untuk 27 warga yang belum selesai. Untuk itu ia berharap pembebasan lahan tersebut bisa segera diselesaikan, sehingga fasilitas di Pasar Wiradesa semakin lengkap dengan adanya ruang terbuka hijau.

‘’Sementara untuk lahan atau bangunan yang didekat pasar tadi ada 27 warga Insyaallah ini masih ada ditahap result. Target kami bisa menyelesaikan ditriwulan pertama tahun 2022 untuk bisa kita bebaskan sehingga bisa menjadi ruang terbuka hijau bagi pasar Wiradesa,’’ tuturnya.

Julian Akbar, menyampaikan, apabila semua perbaikan yang Ia sampaikan dalam evaluasinya itu bisa segera direalisasi, maka Pasar Wiradesa akan benar-benar menjadi pasar pencanagan yang bisa memantik laju perekonomian di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya pada awal tahun 2022 mendatang.

‘’Harapannya kalau ini sudah benar-benar selesai bisa ditempati oleh masyarakat pedagang di Kecamatan Wiradesa ini, sehingga perekonomian warga Kabupaten Pekalongan khususnya di Wiradesa ini bisa semakin maju,’’ pungkasnya.( L E L E S )

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure