
detikcyber.com, SIDOARJO – Tim Saber Pungli Polda Jatim mengamankan sejumlah pegawai Puskesmas Kecamatan Porong Sidoarjo. Mereka diduga telah menyalahgunakan dana Jaspel (jasa pelayanan ). Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Selasa (18/8/2018) membenarkan perihal itu, sekarang mereka sudah ditangani di Mapolda Jatim,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh dokter pelayanan Puskesmas Porong dr Sri Rejeki, penangkapan itu diduga terkait dengan dana jaspel.Menurutnya, dana Jaspel itu sudah lama dilakukan pemotongan sebesar 15 persen dengan alasan diperuntukan gaji tenaga honorer. Pemotongan tersebut telah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Dana itu langsung dipotong pada saat penerima mendapat dana Jaspel. Namun satu tahun terahkir ini dana Jaspel diberikan melalui nomor rekening, tapi sama tetap dilakukan pemotongan. “Jaspel melalui rekening tidak dipotong. Namun pegawai puskesmas harus melakukan penyetoran sebesar 15 persen ke bendahara,” terang Sri.
Saat ditanya berapa pegawai yang diamankan, “Kami tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pegawai yang diperiksa di Polda. Yang jelas kami hanya mengetahui pemotongan dana Jaspel tersebut,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pegawai Puskesmas Porong yang enggan disebut namanya, mengaku setiap bulannya mendapatkan dana Jaspel sebesar Rp 800 ribu. Dana itu jika diterima secara tunai, dipotong langsung. “Kalau melalui rekening, tidak dipotong. Namun harus menyetorkan kembali sebesar 15 persen dari penerimaan. Karena dana Jaspel disetorkan ke rekening pribadi para pegawai,” ungkapnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pegawai Puskesmas Porong yang dilakukan Senin (17/8) kemarin, ” terangnya.(Reinaldi)