Ditodong Pistol, Perampok Mini Market Sikat 30 Juta
Ditodong Pistol, Perampok Mini Market Sikat 30 Juta

detikcyber.com, KARANGANYAR – Pagi tadi Mini market Indomaret yang berlokasi di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, uang sebanyak Rp 30 juta amblas disikat perampok. Perampokan tersebut terjadi Selasa (25/9/2018) saat dibuka oleh karyawannya, sekitar pukul 06.30 WIB. Tiba-tiba seorang perampok bersenjata masuk ke dalam toko.

Menurut saksi mata Astri salah seorang karyawan, mengatakan perampok tersebut mengendarai sepeda motor Honda Revo. Setelah masuk ke dalam toko, perampok lalu meminta seluruh uang yang ada di toko. Saya jaga bersama satu teman saya. Tiba-tiba perampok masuk dan menodongkan senjata api,” kata Astri saat ditemui. Kebetulan uang yang ada di mesin kasir sudah dikosongkan.

Namun perampok itu pun terus meminta kedua karyawan itu untuk menunjukkan brankas uang. Karena ditodong senjata, brankas lalu disuruh membuka. Semua uang yang ada di brankas diambil, kemudian dimasukan tas hitam. Bersamaan itu, aksi nekat perampok itu diketahui juga oleh pembeli yang hendak belanja. Namun saat perampok keluar dari toko, pembeli tersebut takut dan lari. Aksi perampokan itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian,” terang Astrid.

Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa perampokan di mini market itu. Polisi juga sudah melakukan olah TKP. “Kami masih menyelidiki kasus itu dan memeriksa saki-saksi. Polisi juga sudah cek melalui kamera CCTV,” ungkap Joko. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure