detikcyber.com. Tulungagung, Saat ini RSUD dr.Iskak Kabupaten Tulungagung sudah memiliki Balai Rehabilitasi yang baru saja diresmikan Kajati Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH diberi nama Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung. Kunjungan Kajati bersama Asisten Penyitaan, Asisten Intelejen, Asisten Tindak Pidana Kusus, Asisten Kasi Datun disambut oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung, Ahmad Muchlis,SH.MH berserta seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Tulungagung bertemu Direktur RSUD.dr.Iskak Tulungagung, dr.Supriyono, M.KES di RSUD dr.Iskak Tulungagung, Rabu ( 23/11 ).
Peresmian itu dihadiri Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo,MM, Ketua DPRD, Marsono,S.Sos, Direktur RSUD.dr.Iskak Tulungagung, dr Supriyanto,M.KES, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Ahmad Muchlis,SH,MH beserta seluruh jajaran, Kapolres AKBP, Eko Hartanto, S.I.K,Komandan Kodim 0807 mewakili, Kaf Inf Amza, Ketua PN, Ricky Ferdinand, SH,MH, pejabat instansi pertikal BNNK AKBP, Drs.Tomi Sugiarto,Kepala Lapas,Tunggul Buono, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, Ketua MUI, Ketua PBNU, Ketua Muhammadyah, Dinsos beserta seluruh jajaran OPD.
Sebelum meresmikan ibu Kajati berpesan, agar kedepan tidak terjadi persolan hukum, kejaksaan memberikan bantuan hukum, pendampingan maupun pertimbangan hukum, legitasi maupun non legitasi silahkan bapak, ibu stakeholder datang ke Kejaksaan Ngeri Tulungagung. Misalkan lanjut dia, salah satu Dinas melaksanakan kegiatan pembangunan belum disepakati seperti, pelaksana sudah merasa mengerjakan 100%, berdasarkan perhitungan hasil audit belum bisa diserah terimakan, misalkan pemerintah daerah akan menambah penyertaan modal kepada BUMD, semua tentu ada surat kuasa kusus dari pemohon, Jaksa sebagai pengacara Negara tidak berpihak kesalah satu pihak, karena sama sama unsur dari pemerintah, ucap Bu Kajati.
Bupati tulungagung, Drs.Maryoto Bhirowo menyampaikan, sangat berterimakasih kepada Kajati diresmikannya Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung untuk masyarakat Tulungagung dari korban penyalah gunaan narkotika semoga dapat terus berlanjut, pintanya.
Selanjutnya Direktur RSUD.dr.Iskak Tulungagung, dr. Supriyono, M.KES mengatakan, pembentukan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung di RSUD dr.Iskak Tulungagung merupakan ujud bukti Kejaksaan, semoga menjadikan manfaat yang dirahmati Allah Subhana Wata’ala, juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh manajemen RSUD selalu diberikan kesehatan dan selalu mendapatkan hidayahnya, terangnya.
Pasilitas Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulunggung 15 orang, tenaga medis dokter spesialis kejiwaan psikiater 1 orang, dokter umum 2 orang, tenaga perawat 18 orang, pisikolog 1 orang, tenaga non medis 1 orang, admin 1 orang, kesehatan 1 orang, ada ruang perawat, ruang komputer, ruang ganti, dapur dan kamar mandi, meja konsultasi, ruang inap pria, ruang sakaw, ruang inap wanita, ruang sakaw, ruang santai olah raga catur, gitar, meja pimpong, karaoke dan lain. Perkara perkara yang paling menonjol tahun 2020 dan 2021 sampai 2022 perkara narkotika sebanyak 70%, ungkap Ahmad Muchlis dalam laporannya. ( A70 )
