Suap Bupati Kudus, Stafsus Divonis 4,5 Tahun Penjara
Suap Bupati Kudus, Stafsus Divonis 4,5 Tahun Penjara

detikcyber.com, Semarang – Staf khusus Bupati Kudus M Tamzil yakni Agoes Soeranto divonis 4,5 tahun penjara oleh Hakim Tipikor Semarang. Agoes bersalah menerima uang suap terkait kasus suap dalam mutasi jabatan. “Menjatuhkan hukuman penjara 4 tahun 6 bulan kepada terdakwa,” kata hakim ketua, Sulistyono, Senin (9/3/2020).

“Menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 200 juta yang jika tidak dibayarkan maka akan diganti dengan kurungan selama 4 bulan,” imbuhnya.Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni enam tahun penjara.

Agoes Soeranto dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hakim menilai terdakwa terbukti menerima suap dari Akhmad Shofian selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kudus. Suap tersebut diperuntukkan kepada Bupati Kudus, M Tamzil. “Terdakwa terbukti menerima suap dari Akhmad Shofian,” terangnya.

Suap sebesar  Rp 750 juta yang diberikan dalam tiga tahap dan terdakwa Agoes menerima sebesar Rp 50 juta. Sedangkan ajudan bupati, Uka Wisnu Sejati mendapat bagian Rp 75 juta.

Uang tersebut diberikan dengan maksud agar Akhmad Shofian dan istrinya Rini Kartika diangkat dan mendapat jabatan baru setingkat dengan eselon III. Atas putusan tersebut terdakwa dan jaksa menyatakan pikir-pikir. (B Sugiharto)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure