detikcyber.com, KAJEN – Pemkab Pekalongan terus mendorong partisipasi masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu April mendatang. Hal tersebut dilakukan guna menyukseskan gelaran Pileg dan Pilpres, serta menekan angka golput.
Maka dari itu, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si menginstruksikan kepada jajarannya agar mendata warga Kota Santri yang belum melakukan perekaman e-KTP.
“Guna menyukseskan Pemilu saya menginstruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) untuk mendata warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, dan belum memiliki e-KTP,” jelasnya usai menghadiri dan membuka rapat koordinasi dan sosialisasi Pileg dan Pilpres dan penyerahan e-KTP serentak di Aula Setda Kabupaten Pekalongan, Selasa (12/3/2019).
Dalam acara tersebut Pemkab Pekalongan menyerahkan 25.884 e-KTP kepada masyarakat yang diwakili oleh Camat Kajen. “Jadi warga yang sudah mendapatkan e-KTP bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu mendatang,” ujarnya.
Tujuan sosialisasi dan penyerahan ribuan KTP diterangkan Bupati Asip, supaya Pemilu berjalan baik, jujur, berkualitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. “Jika pemilihan berjalan baik, jujur, berkualitas dan dibarengi partisipasi tinggi saya yakin Pemilu akan terselenggara sukses. Ditambah lagi stabilitas politik jelang pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Pekalongan berjalan kondusif, karena selama ini belum ada pelanggaran Pemilu yang mencolok,” tambahnya.
KPU SUDAH SIAP 99 %
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, A.Md. dalam acara ssialisasi itu menjelaskan bahwa pada Pemilu 2019 ini diikuti 16 partai sedangkan untuk Dapil 10 DPR RI akan diperebutan 7 kursi, untuk DPRD Propinsi yang tergabung dalam dapil 13 ini akan diperebutkan 12 kursi sedangkan untuk DPRD kabupaten Pekalongan akan diperebutkan 45 kursi.
Abi Rizal lebih lanjut menjelaskan untuk jumlah TPS yang berada di Kabupaten Pekalongan ini berjumlah 287 TPS dengan jumlah KPPS 23.165 sedangkan jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih di Kabupaten Pekalongan berjumlah 725.790 orang.
Abi Rizal pada kesempatan itu juga menambahkan bahwa KPU kabupaten Pekalongan sudah melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara , dari hasil simulasi yang dimulai jam 07.00 wib ini untuk pemungutan dan perhitungan suara akan selesai pada pukul 23.40 wib.
“ Perhitungan surat suara yang paling banyak memakan waktu adalah perhitungan surat suara DPRD kabupaten karena jumlahnya paling besar dibanding DPR RI dan DPRD Propinsi dan ini adalah yang pertama kali pemilhan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden berjalan serentak, sehingga KPU bekerja keras mempersiapkan mulai tahapan hingga pemungutan dan perhitungan suara nanti dengan harapan agar Pemilihan Umum 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Apri ini berjalan sukses, damai dan kondunsif serta persiapan KPU sudah 99% karena tidak termasuk untuk pengadaan surat suara adalah tanggung jawab dari KPU pusat “, tutur Abi Rizal
Ketua KPU juga menambahkan perlunya siimulasi pemungutan suara ditingkat Kabupaten Pekalongan supaya masyarakat tahu persis pemungutan dan perhitungann suara di TPS.
Sementara itu terkait logistik kotak suara Abi Rizal menjelaskan bahwa ada 5 kecamatan yang tidak mempunyai gudang atau kantornya terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung logistik kotak suara. Kelima kecamatan itu meliputi kecamatan Kandangserang, wonopringgo, Kajen, Wonokerto dan Karanganyar.
“ Saya berharap agar Pemerintah Daerah bisa membantu menyediakan tempat untuk menampung logistik tersebut yang jumlahnya ribuan perkecamatan “, harap Ketua KPU Kabupaten Pekalongan.
Ketua Desk Pemilu Kabupaten Pekalongan 2019 Drs. Ali Riza, M.Si. pada kesempatan itu menjelaskan bahwa tugas Desk Pemilu itu meliputi melakukan pemantauan, sosialisasi, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan setiap tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan anggota legislatif kabupaten Pekalongan, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan yang berkaitan dengan Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan anggota legislatif kabupaten Pekalongan, memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan WakilPresiden dan anggota legislatif Kabupaten Pekalongan serta melaporkan pada Pemerintah Pusat danPemerintah Propinsi mengenai pelaksanaan Pemilihan Presiden , Wakil Presiden dan anggota legislatif Kabupaten Pekalongan.
“ Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh angggota Desk Pemilu Kabupaten maupun Desk Pemilu tingkat Kecamatan agar Pemilu serentak Presiden , Wakil Presiden dan anggota legislatif Kabupaten Pekalongan ini dapat berjalan dengan damai dan aman”, ajak Ali Riza pada peserta rapat koordinasi dan sosialisasi. ( LELES – 25 )