KPK Luncurkan Call Center 198
KPK Luncurkan Call Center 198

detikcyber.com, JAKARTA – Mengacu amanat Pasal 20 ayat (1) UU KPK dan UU No. 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka akses dan melakukan uji coba nomor 198 untuk layanan informasi public. Dimulai tanggal 2 Januari sampai dengan 28 Februari 2019. Hari pertama uji coba KPK menerima 31 pengaduan dugaan korupsi dari masyarakat.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan dengan layanan ini masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut untuk informasi publik berupa informasi gratifikasi, pengaduan masyarakat dan informasi lainnya.

Layanan Call center saat ini selama 12 jam dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB,” demikian dikatakan Febri , Rabu (2/1).

Lebih lanjut  Febri mengatakan, secara bertahap KPK akan menambah jam layanan tersebut hingga 24 jam. Hal ini karena melihat kebutuhan masyarakat untuk akses informasi publik.

Sejak peluncuran call center KPK sudah dihubungi puluhan orang berasal dari berbagai daerah.

Mayoritas para penelpon mencari tahu soal oknum-oknum petugas KPK karena terkait dugaan memeras warga. Selain itu permintaan terbanyak adalah soal aduan masyarakat, termasuk salah satu mengonfirmasi atau klarifikasi terkait dengan dugaan oknum-oknum KPK di daerah,” kata Febri.

Sepanjang 2018 lanjut febri, total sebanyak 20 orang mengaku sebagai petugas KPK. Oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada pejabat atau pihak swasta. “Dengan diluncurkan 198 masyarakat lebih mudah dan dekat dengan KPK untuk mengkonfirmasi informasi tersebut,” pungkas Febri. (Dido)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure