
detikcyber.com, BLITAR-Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan menjadi bagian dari perekonomian
global.

Berlangsungnya revolusi 3T, Transport, Telecomunication, Tourism, menunjukkan bahwa kegiatan pariwasata telah menjadi salah satu kekuatan yang mampu mempercepat penyatuan dunia dalam integrasi ekonomi dan pergerakan manusia lintas daerah dan bahkan lintas negara.

Konsentrasi pengembangan kepariwisataan Jawa Timur ditumpukan pada obyek wisata alam dan budaya Perkembangan di masa mendatang diperkirakan akan mengikuti pola yang ada sekarang.
Masih terpusatnya struktur kegiatan pariwisata di Jawa Timur mengakibatkan kurangnya kemampuan pelayanan fasilitas pariwisata yang ada dan menurunnya kualitas lingkungan wisata akibat penggunaan yang melebihi daya dukung.
Persoalannya sekarang adalah bagaimana membangun strategi agar masyarakat dapat menikmati hasil dari perkembangan tersebut.

Tentu sangat ironis apabila terjadi sesuatu produk kebudayaan berkembang pesat, sementara kesejahteraan anggota masyarakat yang mendukungnya tidak pernah meningkat.
Apapun bentuk perkembangan wisata budaya perlu diingat bahwa masyarakat bukan untuk pariwisata, tetapi sebaliknya harus berada pada landasan prinsip.
”Pariwisata Untuk Masyarakat”. Prinsip semacam ini lebih mendahulukan kepentingan
Masyarakat daripada kebutuhan masyarakat. Karena masyarakat sebagai subyek Pariwisata, maka kebijaksanaan dan rencana pengembangan pariwisata harus terarah sedemikian rupa sehingga dalam diri setiap anggota masyarakat tumbuh rasa memiliki aset wisata yang ada disekitarnya.
Desa Tulunggrejo Kecamatan Wates kabupaten Blitar yang selama ini menyimpan sejuta pesona alam bahari (Pantai Gubit Mas yang mempunyai pasir hitam ) yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Sejumlah 2453 juta jiwa penduduk desa yang mayoritas petani menggukuhkan pada semboyan “Gemah Ripah Lohjinawi, ” demikian dikatakan , Budi Santoso Kepala Desa (20/11/18) yang patut di teladani oleh masyarakat Desa Tulung Rejo di mana pada 4 tahun masa ke pemimpinan nya saat ini melahirkan ide ide atau gagasan gagasan cemerlang walau kadang kontroversi.
Pada dasarnya semua untuk kesejahteran masyarakat Desa Tulung Rejo, patut kiranya tangan tangan pemerintah Kabupaten Blitar dan protensi Jawa Timur melihat dan mengkaji potensi potensi yang ada dan mengagendakan, mengajukan dana dana pemeritah demi terwujud nya pesona bahari yang luar biasa ini biar publik tahu.
Tidak menutup kemungkinan investor dalam negeri dan luar negeri meliriknya.
Selain akan memberikan dampak positif bagi peningkatan devisa Negara, wisata bahari juga dapat meningkatkan perekonomian di lokasi-lokasi tujuan wisata, sehingga kesejahteraan masyarakat lokal juga akan terus meningkat( bang anton )