
detikcyber.com, TASIKMALAYA – Atas ditahannya Sekda Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir oleh Polda Jabar terkait dugaan korupsi hibah organisasi kemasyarakatan tahun anggaran 2017, Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengaku kaget dan prihatin.
Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menilai kasus yang menimpa sekda itu menjadi perhatian serius bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, agar selalu bekerja dengan baik sesuai aturan.
Disinggung terkait jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya, Ade menandaskan meski saat ini tidak ada Sekda namun roda pemerintahan tetap berjalan normal,” tegasnya. Senin (19/11/18).
Sambil menunggu adanya Plt Sekda, Ade mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan peran asisten daerah. Ade yakin peran asisten mampu mengatasi masalah yang menjadi tanggung jawab sekda dalam hal pekerjaan,” terangn Ade.
Ditempat terpisah, Tatang Farhanul Hakim mantan Bupati Tasikmalaya dua periode menilai Abdul Kodir merupakan korban sistem pemerintahan yang salah. Meski sudah ditetapkan jadi tersangka, sekda sebenarnya dianggap orang yang tidak memiliki itikad korupsi. Ini merupakan kesalahan sistem yang dibangun sejak pemerintahan Bupati UU, 2011 lalu,” terang Tatang. (Faqih)