
detikcyber.com, Kajen – Lahan pertanian khususnya sawah semakin hari cenderung semakin sempit sedangkan kebutuhan konsumsi yang semakin bertambah oleh karena itu diperlukan upaya-upaya dengan lahan yang sempit dapat menghasilkan panen yang lebih besar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP ) Ir. H. Siswanto kepada wartawan di ruang kerjanya menyampaikan bahwa untuk dapat merealisasikan tersebut DKPP bekerjasama dengan dengan Badan Tenaga Atom Nasional ( BATAN ) untuk mendapatkan bibit padi dengan varietas yang unggul.

Siswanto lebih lanjut menjelaskan bahwa bibit padi varietas unggul yang akan dikembangkan dan dibantukan adalah Inpari Sidenuk , dari kajian BATAN sendiri varietas padi ini rata-rata bisa menghasilkan sebanyak 9 ton per hektarnya.
“ Kami sudah melakukan demplot beberapa kota untuk bibit padi varietas unggul Inpari Sidenuk ini, hasilnya memamang bagus sekali “, tutur Siswanto pada Wartawan.
Oleh karena itu lanjut Siswanto , DKPP Kabupaten Pekalongan akan mengembangkan bibit ini di desa Kutorejo Kecamatan Kajen dengan bantuan bibit padi 1.600 kg untuk lahan sawah seluas 60 Ha.
“ Saya berharap agar para petani dengan sungguh –sungguh menggarap sawahnya agar nanti dapat panen sesuai harapan dengan lahan yang sempit bisa menghasilkan padi yang banyak serta kedepan dengan hasil panen yang bagus tersebut dapat mendukung program swasembada beras khususnya bagi Kabupaten Pekalongan “, harap Siswanto.
BATAN salah satu instansi dipusat banyak melakukan penelitian tidak hanya nuklir tetapi BATAN juga melakukan penelitian-penelitian untuk pengembangan pertanian, DKPP juga sudah melaksanakan Mou dengan BATAN dalam rangka ikut mempromosikan dan mengembangkan hasil penelitaian BATAN tersebut.
“ Mudah-mudahan ini nanti bisa bermanfaat karena produktivitasnya cukup tinggi dan harapan kami bisa menjadi alternatif bagi petani dalam memilih bibit unggul karena tahan terhadap penyakit dan hama ‘, Imbuhnya. ( LES – 25 )