detikcyber.com, MOJOKERTO – Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang ada di dalam minimarket Jalan Raya Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto dibobol kawanan pencuri. Para pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 673,7 juta usai menjebol mesin ATM dengan alat las.
Kapolsek Trowulan Kompol Suhartono saat dikobnfirmasi mengatakan, bobolnya mesin ATM milik Bank BCA itu baru diketahui karyawan minimarket pagi saat membuka minimarket. Mesin ATM tersebut dalam kondisi rusak.
Melihat hal tersebut, karyawan minimarket langsung melaporkan ke Polsek Trowulan. Kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.”Berdasarkan rekaman CCTV di dalam minimarket, pelaku berjumlah dua orang.,” kata Suhartono kepada wartawan, Sabtu (20/10/2018).
Dijelaskan Suhartono, para pelaku tersebut memasuki minimarket dengan menjebol atap dan plafon. Posisi atap yang dijebol hanya berjarak sekitar 1 meter dari mesin ATM itu yang terletak di sudut kanan depan minimarket tersebut. Tepat di bawah lubang tersebut terdapat lemari pendingin minuman. Lemari ini diduga menjadi pijakan pelaku untuk turun dari atap plafon.
“Para pelaku diperkirakan naik ke atap melalui samping kanan minimarket karena ada bekas panjatan dan sebelah kanan minimarket adalah rumah kosong. Kalau naik dari depan terlihat orang karena Jalan Raya Trowulan ramai,” jelasnya.
Kawanan pembobol mesin ATM ini lanjut Suhartono tergolong profesional. Di rekaman CCTV terlihat salah seorang pelaku dalam aksinya membawa tas ransel yang diduga berisi alat las.Bahkan sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu mereka menutup kamera CCTV dengan cat semprot agar aksi mereka tak terekam.
Delapan CCTV yang berada di dalam minimarket, hanya dua yang tidak disemprot cat. Yaitu di bagian gudang dan di depan yang tidak merekam ke arah mesin ATM. Sehingga yang terekam saat mereka masuk ke minimarket saja. Kedua pelaku, menggunakan jaket hitam dan memakai cadardan membuka paksa 4 mesin ATM menggunakan alat las,” terangnya.
Setiap kotak uang di mesin ATM, menurut Suhartono, mampu menampung uang tunai Rp 230 juta. Mesin ATM milik Bank BCA itu baru diisi penuh pada Jumat (19/10) sore dengan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu sejumlah Rp 920 juta.”Berdasarkan hasil penghitungan pihak bank, uang yang diambil pelaku Rp 673,7 juta,” tandasnya.
Para pelaku, diperkirakan kabur melalui lubang sama. Karena, pintu depan minimarket dalam kondisi tidak rusak.Selain itu ditemukan disebelah kanan minimarket, sebuah kacamata warna hitam yang diduga dipakai pelaku saat mengelas kotak uang di mesin ATM. Sementara sebuah botol berisi air minum yang tutupnya dilubangi, ditemukan di dalam kemungkinan digunakan pelaku untuk mendingingkan alat las,” terangnya..
Modus pembobolan mesin ATM dengan alat las ini jarang terjadi di Jatim. Ada indikasi pelaku, jaringan yang sama,” pungkas Suhartono. (Reinaldi)
