detikcyber.com, KAJEN -Bupati Pekalongan H.Asip Kholbihi , SH., M.Si. baru – baru ini ( 17/10 ) meresmikan Kantor Cabang baru Bank BTN yang terletak di jalan Mandurorejo Kajen, Acara tersebut dihadiri juga Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH dan jajaaran Muspida lainnya.
Bupati Pekalongan dalam sambutannya mengatakan berdasarkan dari Bank Indonesia bahwa orang hutan tidak membayar di Kabupaten Pekalongan sangat rendah, hal tersebut menunjukkan bahwa mentalitas penghutang masyarakat Kabupaten Pekalongan cukup baik.
“ Selama saya menjabay sudah meandatangani puluhan klaster perumahan baru, dan saya berharap pada masa akhir jabatan nanti pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan berada diangka enam sehingga warung tradisional dan toko modern ramai dikunjungi masyarakat ,” harap Asip Kholbihi.
Lebih lanjut Asip Kholbihi mengatakan dengan
menciptakan kutub pertumbuhan ekonomi yang baru melalui berdirinya sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Pekalongan ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berdampak mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan.
“ Kami berusaha membangun komunikasi dengan para investor dan terus mendorong laju investasi ke Kabupaten Pekalongan agar menanamkan investasi dengan kemudahan regulasi yang kami berikan ,’ tutur Asip Kholbihi.
|
Sementara itu Perwakilan Kantor Regional VI Jateng dan DIY Amtsal Yuspin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kaantor Cabang pembantu Kajen ini adalah merupakan Kantor Cabang yang ke-49 yang masuk diwilayah Kanwil IV, hal ini dikarenakan Kajen menjadi daerah yanng tumbu, hal ini dibuktikan denagn berdirinya perguruan tinggi seperti UNDIP ,STAIN dan AKN serta sektor-sektor industri lainnya yang marak berdiri .“ Kami berkeinginan menggeliatkan roda-roda perekonomian di Kajen pada Khususnya dan Kabupaten Pekalongan pada umumnya. Dengan adanya ini diharapakan akan meningkatan pendapatan asli daerah dan mengurangiangka pengaguran yang ada di kabupaten Pekalongan ‘, Tandasnya.
Amtsal Yuspin lebih lanjut menyampaikan BTN juga mengeluarkan produk-produk baru terkait perumahan untuk kalangan masyarakatyang bukan pegawai, seperti pedagang pasar dan para pekerja seni. “ Kami sudah menyiapkan analisis , sehingga bisa menciptakan persaingan anatar perbankan semakin kompetitif dengan resiko yang sangat minim “, Imbuhnya. ( LELES -25 )