
detikcyber.com, BLITAR – Pasca melakukan unjuk rasa peternak Se -Kabupaten Blitar di Kantor Pemkab Blitar menyoal kelangkaan dan meroketnya harga jagung di pasaran, pada Senen (15/10) kemarin, bagaikan gayung bersambut. Pasalnya tuntutan para peternak ayam petelur mendapat respon positif dari Dirjen Ketahanan Pangan, Gatot Irianto. Hal ini direalisaikan dalam forum diskusi dengan peternak di ruang Candi Penataran Kantor Pemkab Blitar pada hari ini Selasa (16/10).

Dalam pertemuan dengan peternak Blitar tersebut, Gatot memberikan solusi untuk mengatasi kelangkaan jagung, dalam sepuluh hari ke depan pihaknya memberikan bantuan senilai 100 Juta dari CSR-nya Pabrik Bisi untuk kapasitas jagung 1000 Ton. Dengan asumsi subsidi 100 rupiah untuk pembelian harga jagung seharga Rp 4.700 dari Pabrik Bisi Jombang menjadi Rp 4,600 selaku penyedia barang.
Selain itu, Dirjen juga memberikan bantuan kepada petani untuk peningkatan produksifitas jagung dengan memberikan bantuan 3 unit alat pemanen jagung kepada petani dan 1 unit pengering jagung untuk kelompok peternak.,” ungkapnya.
Menanggapi solusi cepat dari pihak Dirjen, menurut Hidayat Turahman selaku Perhimpunan Insan Pertenakan Unggas Nasional (PINSAR), mengapresiasi perihal tersebut. ” Kami sangat bersyukur dan menyambut positif solusi sepuluh hari kedepan dan kita lihat realisasinya “, harapnya. (Anton)