detikcyber.com, SURABAYA – Aksi gerombolan perampok ini sangat nekat, tega bacok korbannya dan membawa kabur hasil rampokan. Slamet Hariyanto (43) seorang pedagang emas di Kabupaten Sumenep, Madura, melaporkan tindakan perampokan dan kekerasan yang sedang dialaminya. Dirinya mengaku perampok telah merebut 7 kg emas seharga Rp 3,5 miliar dan uang tunai sejumlah Rp 200 juta.
Bermula saat Slamet dan Januar Elya Safitri atau Pipit (18) keponakannya saat perjalanan pulang dari Pasar Pasongsongan usai menjual emas, mengaku dibuntuti oleh lima orang tak dikenal dengan menggunakan tiga sepeda motor.
Dalam aksinya pelaku sempat merampas tas berisi emas yang dibawa oleh Pipit. Namun Pipit bersikukuh mempertahankan tas tersebut hingga salah satu dari perampok akhirnya membacoknya kemudian mengambil paksa tas itu. Pipit yang sedang dibonceng mengalami luka bacok pada tangan kanan, lalu perampok berhasil membawa emas seberat 7 kg emas seharga Rp 3,5 miliar dan uang sejumlah Rp 200 juta,” demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera,Rabu (10/10/2018).
Sementara menurut Kapolres Sumenep AKBP Fadillah Zulkarnain pihaknya masih mendalami kasus ini, untuk mengumpulkan informasi terkait pelaku,”terangnya.(Rein)