
detikcyber.com, SOLO -Untuk antisipasi aksi jalan sehat pada 9 september nanti yang akan menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman, di lapangan kotta barat Solo, Polda Jateng kerahkan sebanyak 2.500 .
Hal itu terkait dari tidak diizinkan keramaian atas dasar Kamtibnas serta pengamanan pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
“Polda jateng siapkan personel di lokasi untuk antisipasi adanya aksi tanpa izin di Haornas Solo. Kalau masih nekat aksi yang diketahui tanpa ijin kepolisian langsung kami bubarkan,” demikian dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat diwawancarai di Ditremkrimsus Polda Jateng, Rabu (5/9).
Lebih lanjut, Condro telah mengirimkan surat kepada panitia jalan sehat. Adapun isinya kegiatan itu tidak diberikan izin dengan alasan Kamtibmas. Dengan alasan yang pertama bahwa gerak jalan sehat itu adalah keramaian umum bersifat hiburan, olahraga, kebudayaan. Tanpa adanya orasi-orasi bersifat politik, atau panggung-panggung untuk itu,” tegasnya.
Selain itu, sebelumnya pihak Pemkot Solo juga sudah mengajukan izin terlebih dahulu untuk mengadakan kegiatan Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) sebagai bagian dari peringatan Haornas. Lokasinya sama, di Lapangan Kota Barat dan segala akses menuju ke situ.
“Nanti juga pahlawan-pahlawan olah raga Indonesia di Asian Games juga akan diarak keliling kota. Lalu Polresta Solo juga tidak merekomendasikan kegiatan yang sama. Karena potensi gangguan kambtibmas,” tuturnya.
Jika nanti panitia ingin mengadakan kegiatan di lokasi lain, tentunya akan mempersilakan sesuai dengan izin ketentuan berlaku.
“Larangan itu kan hanya di lapangan Kota Barat saja. Kalau mengadakan di tempat lain, harus mengajukan juga kepada Kepolisian setempat sama pemilik lahan. Kalau Kota Barat kan aset Pemkot, kalau di mau mengadakan di tempat lain, ya silakan mengajukan izin,” pungkasnya.(yun)