
detikcyber.com, Trenggalek – Proyek multiyears yang di kerjakan oleh PT Istaka, dalam Proyek Perancangan dan Pembangun Terintragasi Anjungan Cerdas Di Wilayah Pengembangan Strategis ( Jogya, Prigi,Blitar,Malang ), yang berlokasi di jalan raya Trenggalek – Ponorogo Desa Nglinggis Kabupaten Treggalek Jawa Timur, diduga di kerjakan tidak sesuai spek.

Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 56.869.172.700 (inc.ppn 10%) dari APBN tahun 2016,21017,2018, dengan nomer kontrak HK.02.03/BPIW-PPKP3/VII/2016/017 tertanggal 29 Juli 2016, dikerjakan dengan multi years, saat ini mendapat sorotan dari LSM GAKI wilayah Jawa Timur. Pasalnya proyek tersebut di duga di kerjakan tidak sesuai spek, sehingga kwalitas bangunan jelek.

“ Saat LSM GAKI investigasi di lapangan, menemukan beberapa bagian kondisi bangunan yang sudah mengalami kerusakan dan terkesan di biarkan saja, padahal proyek masih dalam pengerjaan “, kata Saiful Anwari selaku ketua LSM GAKI Jawa Timur, Sabtu (25/8/18) di Solo.

Kendati demikian Pihak PT Istaka selaku pelaksana pekerjaan saat di temui saiful, untuk klarifikasi mengenai seputar pelaksanaan pekerjaan, baik kepala pelaksana dan beberapa staf teknis yang ada di kantor menurutnya bungkam dan terkesan tidak ko-operatif.
Selain itu, “ kami juga temukan kondisi bangunannya saja yang jelek namun juga di duga dikerjakan tidak sesuai dengan spek “ tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Andi, selaku Ketua LSM GAKI Daerah Tulungagung, secara bersamaan mengikuti acara Rembuk Nasional KPK di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Andi mengeklaim, ” fungsi dari konsultan pengawas pekerjaan lemah alias kurang kontrol sehingga terkesan adanya persengkokolan yang mengakibatkan pembiaran mutu pekerjaan sangat jelek. Ditambah lagi kami menemukan beberapa bagian pekerjaan seperti pelataran paving banyak yang retak, batu bata merah yang terpasang pada dinding bahan bakunya kwalitasnya jelek.
Bukan itu saja pasangan batu merahnya mulai tampak mengelupuas dari susunan pemasangan “, ungkap Andi dengan nada kecut.
Hingga berita ini di turunkan mencoba untuk mengklarifikasi informasi itu lewat salah satu sumber yang tidak bisa kami sebutkan namanya karena kode etik, dan dari pihak PPK proyek tersebut lewat media washapp menyampaikan akan memberikan statemenya minggu depan. Dengan alasan masih repot dan banyak pekerjaan yang harus segera di selesaikan.(Anton/Okta)