detikcyber.com, Jakarta – Akhirnya Polri bisa mengungkap dan menemukan titik terang asal sabu yang dibawa oleh AKBP Hartono mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat saat ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Rupanya sabu tersebut diambil menilap dari barang bukti hasil penegakan hukum.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, bersangkutan melakukan perbuatan di luar kewenangan yaitu mengambil 23 gram sabu itu untuk digunakan sendiri,”katanya pada Selasa (31/7/2018).
Hartono lanjut Iqbal, berada di Jakarta dalam rangka melakukan pengembangan kasus dengan anak buahnya. Namun dia meninggalkan timnya karena ada urusan keluarga di Sulawesi Selatan.
Ketika akan meninggalkan Jakarta, Hartono diamankan oleh petugas aviation security (avsec) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang karena membawa sabu.,” kata Iqbal.
Dari hasil pemeriksaan, Hartono diketahui beberapa kali mengonsumsi sabu. Namun Iqbal belum bisa memastikan apakah Hartono mengonsumsi sabu bersama anak buahnya. Pihaknya juga akan memeriksa dan mengambil sampel urine anak buah Hartono. “Kami akan lakukan nanti untuk kepentingan pengecekan. Memang timnya duluan (ke Jakarta) tapi yang bersangkutan menyusul dari Kalbar,” terang Iqbal.
Dikabarkan sebelumnya,AKBP Hartono pada Sabtu 28 Juli 2018 diamankan petugas aviation security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 23,8 gram.
AKBP Hartono dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan. Surat pencopotan itu Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1855/VII/KEP/2018. (BeN)
