detikcyber.com, Bandung – Buntut dari Kasus OTT yang dilakukan oleh KPK di Lapas Sukamiskin Bandung, telah membuka mata masyarakat terkait fasilitas mewah didalam Lapas. Lebih mengejutkan lagi ketika Program Mata Najwa Trans 7 yang dibawakan presenter cantik Najwa Shihab menayangkan secara live streaming tentang berbagai penyimpangan di dalam Lapas Sukamiskin (25/7/18). Tampakt video presenter Najwa Shihab saat mengunjungi Lapas Sukamiskin di Bandung.
Najwa berhasil membongkar beberapa fasilitas mewah yang dinikmati para tahanan berduit tindak pidana korupsi (tipikor). Dalam tayangan tersebut, Najwa menyambangi beberapa tahanan dari Lhutfi Hasan (Kasus daging impor), Kaorlantas Joko Susilo, Pengacara senior OC Kaligis, mantan Ketua Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Setyo Novanto dan Nazaruddin mantan Bendahara Partai Demokrat.
Saat mengunjungi tahanan OC Kaligis, Najwa sempat diminta petugas untuk menunggu beberapa saat karena OC Kaligis baru saja bangun tidur dan sedang tak mamakai baju.Tak lama berselang, Najwa pun dipersilahkan masuk.Tampak wajah OC Kaligis panik melihat beberapa petugas memeriksa kamarnya.
Najwa pun sempat bertanya tentang keberadaan televisi di tahanannya, namun dijawab OC Kaligis bahwa televisi itu telah ada sebelum dirinya mendiami kamar tersebut.
Terlihat pula, petugas menyita beberapa speaker yang terpasang di kamar tersebut. Namun, ada yang lebih menarik perhatian Najwa.Najwa melihat sebuah dos printer yang terlihat baru. Petugas pun membongkar dos tersebut, dan ternyata benar terdapat laptop di dalam dos tersebut.OC Kaligis pun beralasan bahwa dirinya memakai printer tersebut untuk mendukungnya dalam penulisan buku.Pertanyaan Najwa berikutnya pun menghentaknya.”Kalau ada printer, berarti ada laptop dong Pak,” tanya Najwa.OC Kaligis pun menunjukkan sebuah i-pad dan sebuah laptop.”Kalau diambil itu (i-pad, red), saya bisa mati,” kata OC Kaligis.Namun, petugas tetap menyita barang tersebut.
Sel kamar mantan bendahara Partai Demokrat dan Mantan Ketum Golkar tak luput dari perhatian Najwa. Saat berkunjung ke sel Setya Novanto nampak Najwa disambut dengan senyuman dan lambaian tangan.Najwa pun diperbolehkan untuk melihat ke dalam ruang tahanan. Setnov sempat memamerkan roti dan mi instan yang ada di lemarinya. sepintas, kamar itu terlihat begitu sederhana.Kepada Najwa, mengaku kian mendekatkan diri dengan Tuhan. Namun, Najwa temukan fakta berbeda.Hasil investigasi tim Mata Najwa membuktikan bahwa kamar tahanan Setnov yang disambangi Najwa ternyata bukanlah kamar tahanan sebenarnya yang ditempati mantan Ketum Golkar itu.
Hasil investigasi itu pun telah dibenarkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly. Najwa mengungkapkan, dari hasil investigasi diketahui kamar tahanan Setnov yang benar berada di tahanan nomor dua dan tiga.Artinya, dua kamar tahanan dijadikan satu kamar tahanan yang pastinya dengan fasilitas mewah. Selain itu dalam daftar nama tahanan nomor kamar Setnov diganti menempati sel nomor 23 dengan kertas yang ditempel terkesan baru pula. Di kamar nomor 2 dan 3 daftar nama tahanan tempelan kertasnya dikosongkan. Bahkan Najwa jiga menemukan parfum wanita di kamar yang diakui kamar milik Setnov, kejanggalan ini meyakinkan bahwa kamar itu bukan sebenarnya yang dihuni oleh Setnov.
Senada, saat Najwa menyambangi kamar tahanan Nazaruddin, dirinya nampak usai berdoa saat disambangi Najwa.Kamar yang ditempati Nazaruddin nampak begitu sederhana, berbeda dengan beberapa napi korupsi lainnya. Kepada Najwa, Nazaruddin juga mengaku sama kalau dia menempati kamar itu kondisinya sudah seperti ini.Sepintas tak terlihat kebohongan pada wajah Nazaruddin.
Namun, belakangan tim Mata Najwa pun berhasil mengungkap bahwa kamar itu bukanlah kamar sebenarnya yang ditempati Nazaruddin.Disinyalir, kamar yang ditempati Nazaruddin juga terbilang mewah.
Selanjutnya Nana panggilan akrab prersenter Najwa Shihab juga menyamvbangi tahanan tipikor lainnya. Ditemukan pula sejumlah uang, klosed duduk dan barang mewah, seperti alat fitness dan beberapa speaker aktif. Namun mereka berdalih kalau uang simpanan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti beli makanan. Lagi-lagi temuan ini disampaikan langsung oleh Najwa kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly dan langsung direspon. Dirinya akan mengadakan rapat seluruh Kalapas di Indonesia untuk membahas hal ini agar ke depan kasus Lapas di Sukamiskin tak terulang kembali.(dari berbagai sumber)
