detikcyber.com, Jakarta – Sebut  NA seorang ibu muda di Depok yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri. NA wanita berumur 23 tahun yang tinggal di Cilodong, Depok, mengaku dirinya sudah tiga tahun mendapatkan perlakuan kasar.

Pada Senin malam lalu (23/7) dirinya sampai diperlakukan tak manusiawi oleh PH. NA dipukuli dan ditelanjangi. Bahkan saat diperlakukan seperti itu PH pun sempat merekamnya.”Saya dipukul, ditendang, dan dilempar pakai kunci. Terus saya direkam, baju saya dibuka lalu baju dibuang ke kali. Saya cuma pakai tank top saja,” akunya.

Aksi KDRT itu dipicu saat PH menuduh istrinya berhubungan dengan pria lain. Namun tudingan itu dibantah oleh NA, pasalnya hubungan itu diakui NA sebagai teman saja. NA menjelaskan hubungan sama cowok itu sudah lama sebelum saya  menikah denga suami saya. Tapi Saya tidak pernah melakukan hubungan intim sama dia,” terangnya.

Karena dalam kondisi marah, PH terus memukuli NA. Penyiksaan itu tak berhenti disitu. NA dan anaknya dibawa ke tempat lain dan dirinya kembali disiksa. Kepala dan kening bocor, di bawah mata memar, di pipi sampai dagu bengkak,” tuturnya.

Tidak berhenti memukuli, NA pun diminta untuk membotaki rambutnya sendiri. NA pun memilih untuk membotaki kepala. Akhirnya NA pun pulang ke rumah orangtuanya sedangkan sang anak dibawa suaminya.”Saya pulang diantar oleh orang di tempat itu ke rumah, lalu dia lapor itu semua ke ayah saya dan menyarankan lapor ke polisi karena ini sudah KDRT parah,” jelasnya.

Sementara itu, Kompol Bintoro Kasat Reskrim Polresta Depok saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut. Dan kasusnya tengah ditangani. “Pelakunya sudah kami amankan,” terangnya.(Adi)