Kejari Bidik Dugaan Korupsi ADD Rp 1 Miliar
Kejari Bidik Dugaan Korupsi ADD Rp 1 Miliar

detikcyber.com, KARANGANYAR – Kejaksaan Negeri  (Kejari) Karanganyar tengah membidik terkait kasus dugaan penyimpangan pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD). Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karanganyar, Suhartoyo, usai menjadi inspektur upacara HUT Adhiyaksa ke 58, Senin (23/07/018).

Menurut Suhartoyo yang enggan menyebut desa mana, dugaan dan asumsi kerugian negara dalam kasus penyimpangan ADD mencapai Rp 1 miliar dan saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga kami tidak dapat memberikan penejelasan,’ ujarnya.

Kajari menambahkan terkait kasus Edu Park, masih dilakukan perbaikan oleh tim penyidik Polres Karanganyar. Dijelaskannya, kasus Edu Park ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang telah menjalani proses persidangan dan telah divonis oleh Majelis Hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) Semarang. Dalam kasus Edu Park jilid dua ini, tersangkanya ada enam orang dan masih dalam proses perbaikan di tingkat penyidik Polres Karanganyar. Semoga tidak lama, akan kita tingkatkan statusnya menjadi penyidikan,” terangnya.

Selain itu, Kajari juga mengungkapkan sejumlah keberhasilannya dalam menangani berbagai tunggakan kasus. Termasuk eksekusi untuk menarik uang pengganti dan denda dalam kasus korupsi mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani sejumlah Rp 8,3 miliar seluruhnya sudah tertangani,” tandasnya.

Dalam rangka HUT Adhiyaksa ini Kajari berharap ke depan, seluruh jajarannya dapat lebih meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. (Otis)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure