detikcyber.com, Kajen- Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir dalam wawancaranya dengan Media.
Lebih lanjut M. Tohir mengatakan bahwa pilkada Kabupaten Pekalongan masuk kategori rawan sedang.
“Pemetaan kerawanan di wilayah Kabupaten Pekalongan masuk rawan sedang.”
“Tapi walaupun rawan sedang, kita harus waspada karena pilkada di Kabupaten Pekalongan sumbunya adalah sumbu pendek,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir kepada Wartawan Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, bentuk kerawanan saat pilkada yaitu pertama di daftar pemilih yang masuk kriteria memenuhi syarat, tapi masuk kriteria tidak memenuhi syarat, ataupun sebaliknya. Lalu, netralitas ASN juga harus diwaspadai.
“Kemudian, untuk wilayah kita cakupannya cakupan Kabupaten. Di samping kondisi geografis juga harus kita antisipasi, karena nanti pelaksanaan pilkada pada bulan November. Nanti itu ada daerah bawah yang rawan banjir, dan rob, sedangkan daerah atas rawan dengan longsor,” ujarnya.
Tohir menambahkan, untuk wilayah Kabupaten Pekalongan yang rawan terjadi kerusuhan saat Pilkada diprediksi potensinya akan naik.
( LELES CASPER )