detikcyber.com Karanganyar — Setelah minggu lalu pelaku jasa usaha wisata di Tawangmangu resah dan trauma oleh penyekatan jalan yang digelar Polres Karanganyar, kini giliran diberikan vaksin gratis seribu dosis oleh Polres Karanganyar, Minggu (29/8/2021).
Vaksin gratis itu digelar di kompleks obyek wisata Lawu Park yang diikuti para pelaku jasa usaha dan pekerja wisata guna memberikan rasa nyaman dan aman pada wisatawan yang berkunjung.
Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maula melalui Kasi Dokkes Polres Karanganyar Ipda Subianto mengatakan vaksin gratis seribu dosis dari Polres Karanganyar itu sengaja diprioritaskan kepada pelaku jasa usaha wisata di Tawangmangu yang tergolong obyek wisata besar di Jateng dengan okupansi tinggi diatas 3.000 orang per Minggu.
“Mengapa dipilih Tawangmangu terlebih dulu tempat vaksin karena dipandang mendesak sebab pengunjungnya tinggi sehingga aspek kesehatan sangat utama dengan pedagang divaksin covid maka sama dengan memutus mata rantai covid,” tegasnya disela pelaksanaan vaksin gratis di Lawu Park, Tawangmangu, Minggu (29/8/2021).
Ipda Subianto menjelaskan setidaknya dengan para pelaku usaha sudah divaksin maka kenyamanan bagi wisatawan sudah terpenuhi karena biasanya terjadi reaksi langsung antara pelaku usaha dengan wisatawan. Untuk itu diharapkan para wisatawan yang masuk ke Tawangmangu juga sudah mendapatkan vaksin dari tempat asalnya masing-masing.
Adapun pelaksanaan vaksin jenis sinovac tersebut diminati para peserta sehingga jumlah vaksin seribu dosis itu berlangsung cepat. Bahkan bahkan over load antara jumlah vaksin dan pesertanya lebih banyak daripada jumlah vaksin. “Animo para peserta vaksin sangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu Camat Tawangmangu Agus Dwi Tanto mengatakan pihaknya berterima kasih atas terselenggara kerjasama vaksinasi dengan Polres Karanganyar. “Ya Alhamdullilah dengan adanya vaksin bagi para pekerja dan pelaku jasa usaha wisata bisa membuat kenyamanan para wisatawan yang masuk Tawangmangu karena tidak perlu khawatir sebab seluruh pekerja dan karyawan wisata sudah divaksin covid,” ujarnya.
Meski begitu lanjut Agus Dwi Tanto, kewaspadaan serta berhati-hati tetap menerapkan standar protokol kesehatan guna menghindari penyebaran covid 19. Pasalnya pandemi covid belum berakhir meski sudah terjadi penurunan sedangkan Tawangmangu identik dengan keramaian pengunjung wisata sehingga termasuk kategori rawan. “Meski sudah divaksin tetapi kehati-hatian tetap harus diutamakan,” lanjutnya.
Hasil pantauan detikcyber.com pada Minggu (29/8/2021) akibat penyekatan jalan menuju Tawangmangu masih banyak wisatawan enggan masuk ke Tawangmangu karena takut.Tak disadari oleh para pemegang pemerintahan saat ini pelaku usaha wisata galau harus menanggung rugi kapita pendapatan pajak jalan terus.
Wartawan : Dawam mashuri
Editor : Redaksi
