detikcyber.com, Kajen – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 dilaksanakan di halaman Mapolres Pekalongan baru-baru ini ( 5/5 ).
Hadir pada acara tersebut Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si. Kapolres Pekalongan AKBP Darno, SH., MH., SIK., Kajari Kabupaten Pekalongan Abun Hasbulloh Syambas, SH.,MH., Dandim 0710 Pekalongan atau yang mewakili , Kepala BPBD Budi Raharjo, AP, Kepala Kantor Kemenag dan perwajikan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan dalam sambutannya mengatakan bahwa Operasi Ketupat Candi 2021 ini pada prinsipnya agar masyarakat merasa aman terutama aman dari Covid 19.
Asip Kholbihi lebih lanjut menyampaikan bahwa pemudik di Kabupaten Pekalongan ini sudah cukup tinggi sudah mencapai angka 7000 an lebih.
” Ini perlu perhatian khusus bagi para pemudik ini agar tidak menimbulkan cluster baru, dan Saya berharap masyarakat tetap harus menjalan kan protokol kesehatan.
Sementara itu Kapolres Pekalongan AKBP Darno kepada wartawan mengatakan bahwa sebelum bulan romadhon ini jajarannya sudah melakukan operasi miras yang beredar di Kabupaten Pekalongan dan berhasil menjaring miras sebanyak 1700 botol dari berbagai meredan 17 kg serbuk mercon.
Dan untuk memantau arus mudik lebaran Polres Pekalongan menyiapkan 4 posko yang masing berada di Siwalan , Kajen, Kedungwuni dan Wiradesa. ” Lebaran Tahun ini kita menerjunkan 300 personil dan tentunya ini nanti juga dibantu dari staekholder lainnya.
Usai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi 2021, Kepolisian Resor Pekalongan musnahkan 1.794 botol minuman keras (miras).
Hal tersebut dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat terutama miras selama bulan Ramadhan dan menjelang idul fitri.
Botol miras yang dilindas kendaraan alat berat tersebut merupakan hasil Ops Pekat Cipta Kondisi selama bulan suci Ramadhan 2021. Pemusnahan sendiri dilaksanakan di lapangan hitam Polres Pekalongan.
“Miras yang dimusnahkan ini merupakan hasil dari Ops Pekat Cipta Kondisi selama bulan suci ramadhan.
Kapolres menambahkan bahwa selama ops pekat, pihaknya juga mengamankan obat mercon sebanyak 17 Kg.
Lebih lanjut, AKBP Darno menyampaikan terkait dengan balapan liar untuk saat ini sudah tidak terdengar lagi dikarenakan kita lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan. “Kita juga membentuk tim yang terdiri dari Unit Reskrim dan Unit Intel untuk menindaklanjuti terkait dengan balap liar yang ada di wilayah hukum Polres Pekalongan,” ujarnya.
Wartawan : LELES – 86
Editor : Redaksi