detikcyber.com, Sragen – Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) yang usianya diatas 60 tahun yang bertempat di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, Jumat (05/03/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan dimulainya pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 untuk lansia di Kabupaten Sragen ini, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yaitu kelompok lanjut usia (lansia) sebagai prioritas kedua untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 setelah tenaga kesehatan (Nakes).
“Sejauh ini untuk kelompok lanjut usia (Lansia) mendapatkan prioritas setelah tenaga kesehatan (Nakes) untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 serta resiko terpapar Covid-19 sangatlah tinggi,” ungkap Yuni kepada detikcyber.com saat ditemui disela peninjauan vaksinisasi Covid-19 di Kantor UPTPK Sragen, Jumat (05/03/2021).
Sebelum melakukan vaksinasi Covid-19, warga dihimbau untuk mendaftarkan terlebih dahulu keluarganya yang termasuk kategori lanjut usia melalui website resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen. Kemudian akan menerima notifikasi berupa SMS untuk jadwal penerimaan vaksinisasi Covid-19 serta lokasi fasilitas kesehatannya.
“Bisa anak, cucunya, mantunya ataupun siapa untuk mendaftarkan keluarganya yang termasuk dalam kategori lanjut usia melalui website resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen dengan mengakses https://dinkes.sragenkab.go.id//. Kalau tidak mendaftar terlebih dahulu, tidak bisa mendapatkan suntikan vaksinisasi Covid-19. Dengan tujuan agar tidak terjadi kerumunan orang,” terang Yuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto menyampaikan saat pembukaan lansia ini menggunakan trial website https://dinkes.sragenkab.go.id/. Dan berdasarkan data statistik untuk jumlah lansia di Kabupaten Sragen mencapai 89 ribu orang.
“Dan untuk hari ini, ada 141 lansia yang sudah melakukan penyuntikan vaksinisasi Covid-19. Sebelumnya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, peserta harus mendaftar terlebih dahulu, setelah terdaftar kami akan kirim data nya ke Kemenkes. Dan selanjutnya akan kami panggil untuk di suntik vaksin,” papar Hargiyanto.
Disisi lain, salah satu lansia yang juga Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarni (74) saat berbincang dengan detikcyber.com yang berada di lokasi suntikan vaksin Covid-19, mengatakan sangat setuju sekali lansia sebagai prioritas kedua untuk menerima vaksinasi Covid-19 setelah tenaga kesehatan. Suwarno juga berpesan kepada lansia yang lainnya, bahwa suntikan vaksin ini aman, dan tidak menimbulkan efek samping yang berat.
“Saat ditanya detikcyber.com bagaimana rasanya waktu disuntik vaksinisasi Covid-19, beliau menjawab Tidak ada apa-apa, biasa saja. Dan untuk teman-teman lansia tidak perlu takut, khawatir,” pungkas Suwarno
Wartawan : Dhiki Prasetyo
Editor : Redaksi