detikcyber.com, Semarang – Mulai hari ini Senin (15/2), PT. KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di enam stasiun. Sebelumnya hanya ada di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta, mulai besok total akan ada 8 stasiun yang memiliki jasa layanan GeNose C19.
Enam stasiun antara lain Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. Biaya layanan ini Rp20.000.
“Jadi penumpang yang akan naik dari Tawang bisa menggunakan layanan tersebut, cuma 20.000 saja,” kata Krisbiantoro, Manager Humas KAI DAOP 4 Semarang, Minggu (14/2).
Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gajahmada.
Sedangkan jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap. Sejak dibuka di Yogyakarta dan Pasar Senen pada 3 Februari 2021 sampai dengan 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di stasiun.
Mengacu SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan.
Syarat untuk pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
KAI memastikan yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.
Wartawan : B Sugiharto
Editor : Redaksi