detikcyber.com, Solo – Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengundang para siswa-siswi SMA Negeri 1, 2, dan 3 Kota Surakarta yang ijazahnya masih tertahan di sekolah. Dikarenakan adanya kekurangan biaya administrasi ataupun kewajiban yang lainnya selama pengumuman kelulusan SMA, yang bertempat di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, Selasa (02/02/2021) siang.
“Saya menekankan kepada para siswa-siswi yang sudah dinyatakan lulus, betapa pentingnya ijazah setingkat SMA menjadi dokumen yang paling terutama untuk melamar pekerjaan di instansi pemerintah maupun swasta,” ungkap Rudy kepada detikcyber.com seusai membagikan ijazah kepada para pelajar SMA Negeri 1, 2, dan 3 di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, Selasa (02/02/2021) siang.
Syarat yang paling utama maupun dokumen untuk melengkapi surat lamaran pekerjaan di instansi pemerintah ataupun swasta adalah memiliki ijazah SMA.
Sementara itu Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Suyanta S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa pentingnya ijazah SMA menjadi syarat utama dan dokumen yang sangat penting.
“Dikarenakan belum lama ini, dinas telah memverifikasi ijazah SMA di Kota Surakarta yang akan digunakan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati di Provinsi Lampung,” pungkas Suyanta kepada detikcyber.com saat dikonfirmasi di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta saat seusai membagikan ijazah kepada para pelajar SMA Negeri 1, 2 dan 3, Selasa (02/02/2021) siang.
Selain untuk memberikan hak kepada para peserta didiknya, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Pembagian ijazah kelulusan mulai tahun 2010 – 2016 yang belum diambil merupakan bukti nyata negara yang hadir di tengah rakyatnya.
“Penyerahan ijazah simbolis yang dilakukan oleh Walikota Surakarta kepada perwakilan dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, dan SMA Negeri 3 Kota Surakarta,” pungkas Suyanta.
Wartawan : Dhiki Prasetyo
Editor : Redaksi