PPKM Resmi Diperpanjang 2 Minggu Lagi
PPKM Resmi Diperpanjang 2 Minggu Lagi

detikcyber.com, Jakarta – Pemerintah pusat resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan mulai 25 Januari hingga 8 Februari 2021.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan perpanjangan dilakukan usai evaluasi penerapan PPKM sejak 11 Januari.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal, mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sebagian Jawa-Bali akan diperpanjang. Kebijakan itu diambil lantaran kasus COVID-19 belum juga mereda.

“Saat ini memang kita mengambil beberapa provinsi prioritas untuk monitoring, terutama provinsi yang berwarna merah atau kategori tinggi dan Jawa-Bali sudah ditetapkan untuk PPKM dan angka terakhir belum menunjukkan penurunan angka positivity rate yang signifikan,” ujar Safrizal dalam acara Sosialisasi Surat Edaran Nomor 903/145/SJ yang disiarkan langsung melalui YouTube, Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan data itu, lanjut Safrizal, PPKM di sebagian Jawa dan Bali akan diperpanjang dua minggu setelah 25 Januari. Keputusan itu diambil seusai rapat kabinet terbatas kemarin.

“Dari hasil rapat kabinet terbatas kemarin sore, akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari akan diperpanjang dua minggu ke depan sampai dengan angka menunjukkan penurunan atau pelandaian,” kata Safrizal.

Dia mengingatkan agar sejumlah daerah mampu menurunkan angka kasus Corona. Serta menaikkan beberapa indikator dalam penanganan COVID-19. “Kenaikan beberapa indikator adalah indikator kesembuhan dengan memperbaiki kapasitas kesehatan dan kapasitas rumah sakit jika angka yang ditentukan sudah terlampaui,” katanya.

Daftar wilayah PPKM yang disampaikan Airlangga:

Provinsi DKI Jakarta

  1. Kabupaten Kepulauan Seribu
  2. Kotamadya Jakarta Utara
  3. Kotamadya Jakarta Barat
  4. Kotamadya Jakarta Timur
  5. Kotamadya Jakarta Selatan
  6. Kotamadya Jakarta Pusat
    Provinsi Banten
  7. Kabupaten Tangerang
  8. Kota Tangerang
  9. Kota Tangerang Selatan
    Provinsi Jawa Barat
  10. Kabupaten Bekasi
  11. Kota Bekasi
  12. Kabupaten Bogor
  13. Kota Bogor
  14. Kota Depok
  15. Kota Bandung
  16. Kabupaten Bandung
  17. Kota Cimahi
  18. Kabupaten Bandung Barat
  19. Kabupaten Sumedang
  20. Sukabumi
  21. Cirebon
  22. Kabupaten Garut
  23. Kabupaten Karawang
  24. Kabupaten Kuningan
  25. Kabupaten Ciamis
  26. Kabupaten Majalengka
  27. Kabupaten Subang
  28. Tasikmalaya
  29. Kabupaten Banjar
  30. Provinsi Jawa Tengah
  31. Kota Semarang
  32. Kabupaten Semarang
  33. Kota Salatiga
  34. Kabupaten Demak
  35. Kabupaten Grobogan
  36. Kota Surakarta
  37. Kabupaten Sukoharjo
  38. Kabupaten Boyolali
  39. Kabupaten Karanganyar
  40. Kabupaten Sragen
  41. Kabupaten Klaten
  42. Kabupaten Wonogiri
  43. Kabupaten Purbalingga
  44. Kabupaten Cilacap
  45. Kabupaten Banjarnegara
  46. Kabupaten Kebumen
  47. Kota Magelang
  48. Kabupaten Kudus
  49. Kabupaten Rembang
  50. Kabupaten Pati
  51. Kabupaten Brebes
    Provinsi Jawa Timur
  52. Kota Surabaya
  53. Sidoarjo
  54. Gresik
  55. Kota Malang
  56. Kota Batu
  57. Kota Madiun
  58. Lamongan
  59. Ngawi
  60. Blitar
    Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  61. Kota Yogyakarta
  62. Kabupaten Bantul
  63. Kabupaten Gunungkidul
  64. Kabupaten Sleman
  65. Kabupaten Kulonprogo
    Provinsi Bali
  66. Kota Denpasar
  67. Kabupaten Badung
  68. Kabupaten Gianyar
  69. Kabupaten Klungkung
  70. Kabupaten Tabanan

Wartawan : Dido

Editor : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure