detikcyber.com, Madiun – Pemerintah Kota Madiun mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait dengan kegiatan masyarakat, dikarenakan sampai saat ini kasus covid-19 belum melandai di Kota Madiun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Rusdiyanto mengatakan, adapun beberapa hal yang harus dipatuhi oleh masyarakat terkhususnya di Kota Madiun.
Berdasarkan Surat Edaran Walikota Madiun No. 443.32 /24/401.012/2021 tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 5 Januari 2021.
“Sesuai dengan vSE Walikota, yang terkait dengan hajatan, kegiatan masyarakat, serta kegiatan malam hari juga kita melakukan pemantauan,” ungkap Rusdiyanto kepada detikcyber.com, Jum’at (08/01/2021).
Ada lima poin kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Madiun. Pertama, masyarakat diminta untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan 3M. Yakni memakai masker dengan benar, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
Kedua, dilarangan ataupun melarang menggunakan hiburan live music pada acara hajatan dan sejenisnya. Ketiga, kegiatan hajatan tidak diperbolehkan menggunakan hidangan prasmanan dan hanya boleh take away serta tamu dari luar kota Madiun wajib menunjukkan surat rapid tes antibodi atau antigen/swab tes dengan hasil negatif Covid-19.
Keempat, jam operasional tempat hiburan malam (THM), PKL, Restoran, rumah makan dan sejenisnya tutup paling lambat pukul 22.00 WIB. Dan Kelima, mengoptimalkan tugas pada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Wartawan : Dhiki Prasetyo
Editor : Redaksi
