detikcyber.com, Solo – Pasca meninggalnya pasien corona warga semanggi Solo, Walikota Solo FX. hadi Rudyatmo tetapkan status KLB ( kejadian luar biasa) virus corona. sekolah di Solo Diliburkan selama 2 pekan kedepan. Selain itu diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat,terangnya.
Rudy mengaku sudah mempertimbangkan masalah dampak ekonomi. Namun Ridy menegaskan kebijakan tersebut diambil untuk kepentingan yang lebih besar.
“Ekonomi pasti berdampak, risiko. Kita harus mementingkan kepentingan yang lebih besar,” tegas Rudy.
Untuk diketahui, dari dua pasien positif COVID-19, salah satunya telah meninggal dunia. Sedangkan seorang lainnya masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Berikut kesimpulan rakor antisipasi corona di Solo, yang dipimpin oleh Walikota Solo diantaranya :
- Kota Solo dinyatakan KLB Corona
- CFD ditiadakan sampe batas waktu yg tidak ditentukan
- Murid2 Sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah
- Pentas WO Sriwedari, kethoprak diliburkan
- Kegiatan OR di GOR manahan dan sriwedari ditutup
- Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup
- Upacara dan apel bersama di balekota ditiadakan
- Event2 OR dan budaya dibatalkan/ditunda
- Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan
- Lomba kel ditunda hingga 2 minggu ke dpn
- Musrenbang RKPD ditunda selama 2 minggu
- Mall dan pasar harus sediakan tempat cuci tangn dan sabun
- Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di pasar burung depok
16.Untuk sementara hindari salaman dan cipika cipiki. (yuyun)