detikcyber.com, KAJEN – Kabupaten Pekalongan kembali menambah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan yang diperoleh kabupaten Pekalongan kali ini yaitu Anugerah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tingkat Provinsi Jateng 2018, dengan posisi Kategori Pasar.
Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si, menerima piala dan piagam penghargaan itu dalam seminar internasional bertajuk “International Conference Suistanable Rural & Regional Development” di Grand Artos Kota Magelang, Selasa (11/12/2018).
Penghargaan diserahkan oleh Menristek Dikti yang diwakil oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan – Dr. Muhammad Dimyati, didampingi Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah – Sujarwanto Dwiatmoko.
Selepas acara, Bupati Asip Kholbihi mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diperoleh kabupaten Pekalongan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari jerih payah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlomba-lomba membuat inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Alhamdulillah Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu Kabupaten yang memperoleh penghargaan Indeks Daya Saing Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2018 dalam Kategori Pasar. Jadi potensi-potensi yang dulu tidak mempunyai nilai ekonomi, sekarang akan kita akan ubah menjadi bernilai ekonomi. Demikian juga daerah-daerah yang dulu tidak mempunyai potensi wisata untuk dikembangkan, sekarang kita kembangkan. Sebagai contoh Petungkriyono yang dulunya “tempat jin membuang anak, sekarang kita ubah menjadi tempat jin membuat anak”, dan destinasi-detinasi wisata yang lain,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa batik serta potensi yang lainpun akan dipasarkan bukan hanya di dalam daerah, namun juga diluar daerah. Inputnya, kata Bupati, apa yang sudah kita lakukan melalui #inisiatifprogresif, hingga akhir tahun 2018 ini sudah ada 70 pengembang perumahan sudah masuk ke Kabupaten Pekalongan. Juga industri-industri yang akan masuk dan melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Demikian halnya dengan Perguruan Tinggi juga sudah eksis, serta munculnya inisiatif masyarakat untuk menjual potensi-potensi. Hal ini membutuhkan strategi pemasaran dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
“Insya Allah, dengan kita memperoleh penghargaan dari Pemerintah Provinsi berkaitan dengan Daya Saing Daerah Kategori Pasar ini kita akan lebih semangat lagi dan lebih menjadi daya dukung Pemerintah Kabupaten dalam rangka melakukan diversifikasi pemasaran baik itu produk UMKM, potensi daerah, potensi strategis dan semuanya termasuk hasil inovasi Kabupaten Pekalongan akan kita pasarkan,” tegas Bupati.
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa pada event ini Pemprov Jateng telah melakukan penilaian tahunan bagaimana kepala daerah berusaha agar memiliki daya saing.
“Kita memberikan penghargaan tiga besar yang daya saingnya terbaik dari semua komponen, dan beberapa yang berdasarkan kriteria baik dari ekonomi, pasar, enviroment dan lainnya. Ini bertujuan agar semua berlomba membuat kebijakan agar daerah memiliki daya saing,” tegasnya.
Melalui kebijakan ini, Sujarwanyo berharap tiap daya saing daerah bisa menarik perhatian investasor dari berbagai pihak untuk bisa masuk di daerah. “Berdampak baik dari segi pariwisata, ekonomi kreatif, perijinan. Kita dorong terus untuk membuat kebijakan yang meningkatkan daya saing,” pungkasnya.( LES – 25 )