detikcyber.com, KAJEN – Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti dalam rapat evaluasi Germas yang dilaksnakan di Aula Kampung Damai Karanganyar baru-baru ini ( 15/11 ). Terkait rapat koodinasi tersebut, Arini menyampaikan bahwa acara ini merupakan Evaluasi Gerakan Germas Tahun 2018 di masing-masing Dinas dan menyusun rencana aksi Germas untuk tahun 2019 akan lebih baik jika acara ini dihadiri para Kepala Dinas.
Berharap rencana tersebut dibuat tidak hanya untuk memenuhi persyaratan administrasi saja melainkan dapat dibuat betul-betul dan dapat diaplikasikan dan masing –masing OPD untuk menggandeng mitra kerjanya untuk agar bisa terus mengkampanyekan empat gerakan germas diantaranya, melakukan aktivitas fisik , mengkonsumsi buah dan sayur , tidak merokok dan stop BAB sembarangan.
“ Saya berharap kedepan acara rapat evaluasi Gerakan Germas ini dihadiri para Kepala Dinas, karena ini juga evaluasi Germas dimasing –masing Dinas dan penyususunan aksi Germas pada tahun 2019 “, harap Wakil Bupati
Sementara itu menyangkut Germas Wakil Bupati menyampaikan bahwa perubahan pola hidup sehat manusia juga berpengaruh terhadap pola penyakit yang menyerang, data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, memasuki Tahun 2010 ini penyakit tidak menular atau PTM menjadi penyebab utama kesakitan dan meninggal dunia. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Pekalongan selaku Ketua Forum Komunikasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas Kabupaten Pekalongan Ir. Arini Harimurti dalam kegiatan Pertemuan Penguatan Implementasi Kebijkan Lintas Sektor terkait Germas.
Menurutnya , kesehatan adalah sesuatu hal yang sangat mahal dan menjadi salah satu hal yang penting bagi masyarakat, karena masa depan bangsa ini bergantung pada kesehatan masyarakat itu sendiri. Pola kehidupan masyarakat sekarang berbeda dari pola kehidupan masyarakat sebelumnya, saat ini masyarakat banyak mengkonsumsi makanan cepat saji dan tak jarang juga mengandung zat-zat berbahaya seperti pewarna, pemanis dan pengawet sehingga berdampak pada kesehatanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Setiawan Dwi Antoro, SKM., M.Kes. menyampaikan bahwa diantara kegiatan germas adalah aktifitas fisik keluarga dalam menjaga kesehatan dan diberikanya asi eksklusif, stop buang air besar sembarangan.’. Sebagai dasar kegiatan pada kegiatan ini adalah Instruksi Presiden Republik Indonesia No.1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Sebagai dasar yang kedua adalah Keputusan Bupati Pekalongan No.440 , 437 2017 tanggal 8 Desember Tahun 2017 Tentang Pembentukan Forum Komunikasi ,Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Pekalongan.
Adapun tujuan kegiatan kali ini adalah Untuk mengevaluasi peran masing-masing OPD dalam mendukung Germas di tahun 2018. Evaluasi peran dari kelompok perduli kesehatan dalam mengimplementasikan Germas di masyarakat.Evaluasi dan Penyempurnaan rencana aksi dari masing-masing OPD dan speakholder dalam mendukung Germas Tahun 2018.
Dan untuk kegiatan kampanye Germas di Kabupaten Pekalongan sudah dilaksanakan , diantaranya Penggerakan massa Germas , yang bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan dengan peserta 160 orang. “Kampanye Germas di Kecamatan Karangdadap yang bertempat di Gedung MBC NU Kecamatan Karangdadap dengan peserta 150 orang”tandasnya. ( LES – 25 )