
detikcyber.com, Blitar – Pembangunan RSUD Srengat di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar th 2018 dengan alokasi anggaran kurang lebih 140 M, yang dinilai dalam pelaksanaanya menyimpang dari aturan dan tidak sesuai spesifikasi oleh beberapa elemen masyarakat, hari ini Rabu (26/9/18) pihak PT Karya Bisa secara resmi telah mengklarifikasi dengan hak jawabnya terkait tuduhan tersebut.
Por qué la casa presidencial necesitaba Viagra? tadalafilo qualigen 5 mg precio Las mujeres pueden tomar viagra? | médico en línea superdroga

Tuduhan miring yang di lontarkan oleh beberapa elemen masyarakat yang menurutnya tidak mendasar, hal ini sempat membuat PT Karya Bisa meradang dan angkat bicara.
Menurutnya dalam hal pelaksanaan, kami sudah sangat berhati – hati dan patuh akan isntruksi yang ada dalam RKS, dan kami juga selalu berkoordinasi dengan MK serta Dinas yang terkait ” kata Surya Wisena selaku Deputi Teknis.
Terkait apa yang dituduhkan masalah urukan dengan volume kurang lebih 6000 kubik yang tidak sesuai spesifikasi, menurut dia, ” pada dasarnya, sebelum kami melakukan pengurukan sudah berkoordinasi dengan Menejemen Kontruksi ( MK ) beserta Dinas, sehingga material yang akan kita gunakan menjadi diterima. jadi sudah sesuai spesifikasi ” jelasnya.
Sedang terkait hal teknis lainya, ” seperti teknis di dalam pelaksanaanya kami juga sudah melakukan step by step. Tiap 20 cm di lakukan penyiraman dengan watherdam sebelum pemadatan dengan vibrator sampai ketebalan 60 cm ” detailnya.
Terakhir, pihak menejemen akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai harapan masyarakat, sampai akhir pekerjaan. (Anton)