detikcyber.com, SOLO – Malam 1 Suro selalu menjadi momen besar atau tradisi yang dinantikan oleh mayarakat Kota Solo sekitarnya. Pasalnya, tradisi suroan itu sudah ada sejak dahulu. Setiap malam satu 1 Suro selalu dipadati pendatang dari berbagai daerah untuk melihat kirab kerbau Kyai Slamet yang dikeramatkan dan kirab pusaka Keraton. Baik yang dilaksanakan oleh Keraton Kasunanan maupun Pura Mangkunegaran.
Namun kali ini ada yang berbeda, dua kerajaan yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran itu menggelar kirab malam 1 Sura dengan waktu yang tidak brsamaan seperti tahun sebelumnya..
Untuk Pura Mangkunegaran akan menggelar kirab malam 1 Sura malam nanti, Senin (10/9/2018) pukul 19.00 WIB. Pura Mangkunegaran mengikuti kalender nasional. Rute yang dilewati mulai Mangkunegaran lalu keluar ke Jalan Ronggowarsito, Jalan Kartini, Jalan RM Said, Jalan Teuku Umar, kembali ke Jalan Ronggowarsito dan masuk Mangkunegaran.,” kata humas Mangkunegaran, Joko Pramudya saat dihubungi Senin (10/9/2018).
Sedang, Keraton Kasunanan Surakarta baru akan menggelar kirab malam 1 Suro pada keesokan hari yakni pada Selasa (11/9) malam.
“Tradisi kirab 1 Suro berdasarkan kalender Jawa yang diciptakan Ingkang Sinuhun Sultan Agung, yaitu kalender antara Hijriyah dengan tahun Saka dijadikan satu,” kata Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keraton Kasunanan Surakarta akan mengirab kebo bule dan pusaka. Rencananya ada tujuh kerbau yang akan mengikuti kirab.”Kalau pusaka yang akan dibawa belum tahu, jenisnya apa saja juga belum tahu
Adapun rute yang akan ditempuh lanjut Mas Dipo panggilan akrabnya sekitar 7 km dari keraton ke arah utara sampai simpang empat Bank Indonesia. Kemudian melewati Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, dan berakhir kembali ke keraton,” katanya. (TiK)