detikcyber.com, Sukoharjo – Pada hari Sabtu tgl 25 Agustus 2018 pukul 09:00 telah dilaksanakan acara Rembuk Nasional oleh LSM GAKI ( Gerakan Anti Korupsi Indipenden) di Gedung Satya Praja Kabupaten Sukoharjo.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Antasari Azhar ( pembina LSM GAKI, Pong Harjatmo ( Pembina LSM GAKI), Mayor inf. Muhamad Isnaini (KasDim. 0276 Sukoharjo), Joko Indrianto ( Kabag. Pemerintahan Kab.Sukoharjo mewakili Bupati Sukoharjo),Didik Rudiyanto SH MH ( Ketua Umum LSM GAKI), Budi Kristanto SH ( Ketua panitia penyelenggara), Prof. DR. Hartiningsih, SH, MH ( guru besar fakultas hukum UNS),Pengurus dan para Ketua DPC LSM GAKI dan para tamu undangan.Adapun susunan acara dan Inti kegiatan meliputi sambutan dari Sekjen LSM GAKI oleh Tuahta Sinulingga SH.
Dalam sambutannya mengatakan acara ini telah lama dipersiapkan lewat rapat koordinasi antar DPC, DPW, dan Dewan Pembina. Disela-sela sambutan, Tuahta mengajak ikut mendoakan saudara kita yang terkena bencana alam di Lombok. Tak lupa ucapan terimakasih disampsikan kepada Pemda Sukoharjo khususnya atas partisipasi nya memfasilitasi kegiatan ini,” ucapnya.
Selanjutnya sambutan dari Antasari Azhar mantan Ketua KPK, yang intinya tindakan pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pelaporan tidak boleh grusa grusu (0terbur) semua ada mekanisme aturan dan ada tata caranya. Harus menjaga performa dan profesionalitas.
Senada yang disampaikan oleh Ketua Umum LSM GAKI Didik Rudyanto, LSM GAKI lembaga yang bergerak membantu pemerintah dalam bidang pencegahan tindakan korupsi di negeri ini. KPK yang selama ini telah ada upaya pelemahan oleh beberapa orang atau kelompok tertentu. Maka GAKI sebagai garda terdepan untuk memerangi dan membela KPK.
Semoga dengan adanya acara ini kita mendapatkan tambahan wawasan untuk melakukan tindakan pencegahan korupsi dengan pelaporan ke KPK, Kejaksaan dan Kepolisian,”tegasnya.
Kemudian acara dilanjutkan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Ketua Panitia Budi Kristanto, SH dan narasumber Prof. DR. Hartiningsih, Antasari Azhar. Tanya jawab seputar tidak korupsi dan tindak pencegahan nya.
Terkait hal tersebut kesimpulan Rembuk Nasional intinya,Setiap tindakan pencegahan dan pemberantasan korupsi harus selalu memperhatikan 3 aspek yaitu yuridis, sosiologis dan filosofis. Sesuai pantauan acara Rembuk Nasional ditutup pada Pukul 12.30 Wib. Selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif. (Anton/Okta)
