KPK Tangkap Kalapas Diduga Terkait Suap Pembebasan Bersyarat
KPK Tangkap Kalapas Diduga Terkait Suap Pembebasan Bersyarat

detikcyber.com, Jakarta – Belakangan ini lembaga anti rasuah KPK panen Operasi Tangkap Tangan (OTT) di berbagai daerah.  Kali ini operasi tangkap tangan dilakukan oleh KPK di daerah Bandung tepatnya di Lapas Sukamiskin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Laode M Syarief Wakil Ketua  (KPK) adanya operasi tangkap tangan OTT terhadap enam orang di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, salah satunya Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. OTT dilakukan pukul 00.00 WIB.” Benar tadi menjelang tengah malam tim penindakan KPK menjalankan tugasnya di Sukamiskin, Bandung. Kami lakukan pengecekan informasi dari masyarakat. Setelah kami kroscek dan ada bukti awal, maka sebanyak  6 orang telah diamankan, termasuk pimpinan Lapas dan dari pihak swasta,” terang Laode melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/7).

Selanjutnya, sekitar pukul 01.30 WIB, petugas KPK, petugas Kepolisian Resor Kota Bandung, Kalapas Wahid Husen, Hendri dan dua orang WBP atas nama Fahmi Darmawangsa dan Andri keluar meninggalkan Lapas, dan belum diketahui dibawa ke mana.

Dari hasil penggeledahan , KPK membawa beberapa berkas yang ada di ruang Kalapas, ruang perawatan dan kamar WBP atas nama Andri dan Fahmi Darmawangsa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Seperti ketentuan di KUHAP, KPK hanya mempunyai waktu paling lama 24 jam sebelum penentuan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut. Hasilnya akan disampaikan melalui konferensi pers,” jelasnya.

Tim Satgas KPK mengamankan Kalapas Sukamiskin Wahin Husen dan lima orang lainnya. Diduga penangkapan berkaitan dengan suap pengurusan pembebasan bersyarat (PB) atau cuti menjelang bersama (CB).

Menurut sumber yang layak dipercaya , Sabtu (21/7), KPK menyisir di dua lokasi, yaitu di DKI dan Bandung. Di Jakarta dulu ada staf  Lapas Sukamiskin yang mau urus Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersama (CB),”

Selain Kalapas Sukamiskin, operasi tangkap tangan (OTT) tersebut tim penindakan KPK juga mengamankan uang, valas, dan juga kendaraan. Tim KPK juga mengamankan terpidana kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla, Fahmi Darmawansyah. Fahmi yang di vonis 2 tahun  8 bulan diduga sebagai pemberi suap. (Dido)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Speed up and optimize your PC with CCleaner

CCleaner is the number one tool for cleaning your PC.
It protects your privacy and makes your computer faster and more secure.

Exiting Little Pharma | VHS MIDNIGHT STYLE | Cyber Dream Records where can u buy steroids can you really buy anabolic steroids online, buy dianabol blue hearts uk - heroes past and present HSA warns about 2 'health' products that contain steroids, dangerous steroids usa online 'pharma bro' martin shkreli denied release from prison to work on coronavirus cure